POSKOTASUMATEAR.COM – PAKPAK BAHART - Kabupaten Pakpak Bharat diberikan kesempatan oleh pemerintah Indonesia melalui kementrian pertanian dalam hal proyek pengembangan holtikultura di lahan kering (Horticulture Development In Dryeland Areas Project-HDDAP).Atas nama Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat , Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, menyatakan siap dan akan mengupayakan segala hal yang terbaik guna peningkatan sektor pertanian di wilayah Kab Pakpak Bharat.
Demikian
ditegaskan oleh Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor saat menerima
audensi Pre-Fact Finding Mission Program Pengembangan Holtikultura
dilahan kering - Horticulture Development In Dryeland Areas Project
(HDDAP), Selasa (05/04/20) di Ruang Garuda Komplek Perkantoran Bupati Pakpak
Bharat, Sindeka Salak.
Tampak hadir
dalam kesempatan ini dari kementrian Pertanian diantaranya, Direktur Perbenihan
Holtikultura, Ketua Tim HADDAP, Ir. RR Liliek Sri Utami, Dr Inti Pertiwi
Nashwan,Sp ,M Si, Ir.Hery Widodo ,Ir Anik Kustaryati, Ernawati HR,Sekar Insani
dan tim lainnya serta Bupati Pakpak Bharat, Wakil Bupati Pakpak Bharat, Sekda
Pakpak Bharat, Kadis Pertanian, pimpinan OPD dan sejumlah kepala Bagian serta
unsur lainnya.
Pada
kesempatan ini Bupati Franc, Juga menjelaskan bahwa pada tahun 2022-2027
pemerintah Indonesia melalui kementrian pertanian memberikan kesempatan kepada
Kabupaten Pakpak Bharat proyek pengembangan holtikultura di lahan kering
(Horticulture Development In Dryeland Areas Project-HDDAP) dimana
Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu daerah yang cukup potensial
salah satunya di desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan. proyek pengembangan
Holtikultura ini nantinya diharapkan bisa secara otomatis meningkatkan Indeks
Pertanian seiring juga meningkatkan perekonomian masyarakat serta
meningkatkan daya saing wilayah tersebut.
"
Permasalahan yang dihadapi oleh petani lahan kering antara lain belum didukung
oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai, kepemilikan modal usaha yang
relatif masih rendah. Oleh sebab itu dengan adanya program ini maka akan
di dukung oleh Asian Development Bank yang bekerja sama dengan kementrian
pertanian dan Dinas tanaman panagn dan holtikultura Provinsi Sumatera
Utara." Ujar Bupati Franc.
Bupati Pakpak
Bharat berharap program ini harus benar benar terlaksana dan berhasil. Untuk
itu proram tersebut harus segera disosialisasikan kepada masyarakat Kab Pakpak
Bharat.
Direktur
Perbenihan Holtikultura, Dr Inti Pertiwi Nashwan,Sp ,M Si, dihadapan
Bupati dan sejumlah pimpinan OPD, Dr Inti Pertiwi Nashwan,Sp ,M Si dalam
pemaparannya menyatakan timnya hadir di Kabupaten PakpakBharat adalah
guna memastikan kesiapan dan komitmen Kabupaten Pakpak Bharat serta
mensosialisasikan terkait proyek pengembangan Holtikultura. Proyek pengembangan
ini nantinya akan difasilitasi mulai dari infrastruktur, jaringan irigasi,
permodalan hingga pemasaran hasil pertanian nantinya
" Ini
merupakan Kabupaten Pertama ,Kita ingin memastikan kesiapan termasuk kepastian
kepemilikan dan batas lahan agar jangan sempat lahan itu ternyata lahan
sengketa. (Pokoknya Clear and Clean). Yang ditawarkan saat ini adalah 3
komoditas yaitu Kentang, Pisang dan bawang merah" jelasnya
Sebagai ucapan
terima kasih atas kepedulian dan perhatian kementrian Pertanian tersebut
Pemkab Pakpak Bharat menyerahkan cindera mata berupa oles Pakpak dan plakat serta
produk lokal PakpakBharat seperti Teh Gambir, kopi.(PS/K.TUMANGGER).