Jawab Kritik Oposisi, Jokowi Wujudkan Prestasi Ekonomi dan Politik Fenomenal

/ Senin, 16 Mei 2022 / 20.57.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Kordinator Forum Aktifis 98 Muhammad Ikhyar Velayati Harahap menyatakan Presiden Jokowi membalas para tokoh dan oposisi elit yang suka nyinyir dengan prestasi  ekonomi dan politik yang fenomenal.

" Sikap Jokowi dalam menghadapi para oposisi yang nyinyir patut di acungi jempol. Jokowi tidak marah dan reaksioner tetapi justru membalasnya dengan prestasi yang luar biasa. Misalnya saat ini pertumbuhan ekonomi   melesat 5,01 persen, sementara negara negara di Asean bahkan beberapa negara maju justru anjlok ekonominya", kata Ikhyar, Minggu (15/5/2022) di Medan.

Ikhyar juga mengungkap prestasi Jokowi yang lain mampu menghidupkan dan menggerakkan UMKM, saat ini konstribusi UMKM terhadap pertumbuhan PDB tercatat mencapai 60.51% dengan kemampuan menyerap tenaga kerja mencapai 97% dari total tenaga kerja Nasional, prestasi ini membuat para elit politik yang nyinyir dan dengki semakin frustasi.

Ikhyar mengungkapkan masyarakat sebenarnya muak dengan elit politik yang selalu mencari cari kesalahan Pemerintahan Jokowi. "Masyarakat sebenarnya sudah muak mendengar nyinyiran  politisi dan oposisi abal abal yang selalu mengangkat isu remeh temeh dan tidak subtansi seperti elon musk yang hanya pake kaus bertemu Jokowi, Jokowi tidak di sambut pejabat AS ketika di Bandara hingga Jokowi pidato pake bahasa Indonesia pun di jadikan bahan kritikan," sindirnya.

Ikhyar melanjutkan, besok besok cara berjalan, sisiran bahkan ketawa Jokowipun akan mereka bilang itu yang membuat Indonesia bangkrut.

Ikhyar yang akrab disapa Bung Kesper mengatakan, Jokowi mengajàrkan semua orang untuk menghadapi orang yang nyinyir tidak perlu di ajak debat apalagi marah tetapi balas dengan prestasi, bersikap baik dan justru jadi lecutan untuk selalu bekerja dengan keras dan sungguh sungguh.

Ikhyar melanjutkan jika prestasi Jokowi ini bertahan hingga akhir tahun , aspirasi Jokowi tiga priode akan terjadi jika prestasi ekonomi saat ini dan kondusifitas sosial politik bertahan hingga akhir Tahun. "Bukan tidak mungkin gelombang aspirasi Jokowi tiga Priode akan membesar dan massif, karena rakyat tidak ingin kehilangan momentum keberhasilan ekonomi dan stabilitas sosial politik ini berlalu begitu saja," ujarnya.

Sebelumnya Jokowi banyak mendapat kritikan dan  sorotan terkait kelangkaan minyak goreng, larangan expor CPO, posisi Jokowi saat berphoto bersama pimpinan Negara Asean dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. 

Bahkan sambutan Jokowi menggunakan bahasa Indonesia saat pertemuan dengan pimpinan Negara ASEAN - AS menjadi perbincangan dan objek nyinyiran para elit politik dan elit NGO. (PS/REL)

Komentar Anda

Terkini: