POSKOTASUMATERA.COM-SUMSEL- Disinyalir karna tidak terima dilaporkan ke Polres, oknum kepala Desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab Kab. Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mencekik seorang Wartawan Media Online bernama Kaisar Napoleon.
Kejadian bermula pada Kamis (09/06), saat Kaisar bersama empat rekannya baru tiba di parkiran Polres Pali dan memakirkan mobil. Tiba-tiba oknum Kades Tanjung Kurung datang menghampiri dan menggedor mobil yang ditumpangi Kaisar dengan keras. Lalu Kaisar membuka kaca mobil dan pada saat itu oknum Kades melakukan kekerasan dengan mencekik leher Kaisar sehingga mengalami susah nafas.
Kaisar mengatakan bahwa kejadian bermula saat beliau menemani saudaranya yg merupakan istri dari oknum Kades terkait kasus pasal 279 KUHP. Namum setiba di parkiran Polres PALI, oknum Kades tersebut mendatangi mobil sambil menggedor-gedor kaca mobil dan setelah kaca dibuka lalu beliau mencekik saya dan berkata dengan memakai bahasa daerah "denge ndak meras Enda yek terkait kasus ikak". Saat itu saya di cekik tapi masih sempat mengatakan,"Sabar kando, aku dengan Enda ni keluarga dak getek cerita nye Ndak meras,"ujar kaisar menceritakan.
Dia sangat sesalkan kejadian ini mengingat beliau adalah pejabat publik yang tidak seharus nya bersipat arogan, mestinya menjadi contoh yang baik bagi warganya begitu juga pada masyarakat pada umumnya ,dan terkait hal ini saya pribadi akan Melaporkan permasalahan ini ke Polres Pali “Tutupnya.
Hamsaroni yang melihat langsung kejadian kekerasaan tersebut membenarkan kejadian itu. " Kades mendatangi mobil lalu menggedor kaca setelah itu melakukan kekerasan dengan mencekik leher korban", ungkapnya.
Dengan kejadian ini, Kaisar sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oknum Kepala Desa tersebut terhadap dirinya. Sebagai Kades tidak seharus nya bersipat arogan, mestinya menjadi contoh yang baik bagi warganya begitu juga pada masyarakat pada umumnya dan terkait hal ini saya pribadi akan melaporkan permasalahan ini ke Polres Pali, lanjut Kaisar.
Begitu juga yang di sampaikan oleh Enda Apriyani (32), saya Selaku istri sah (Kepala Desa Tanjung kurung) di saat ini memang ada permasalahan dengan beliau, saya memang benar meminta saudara saya Kaisar untuk mendampingi saya mengurus persoalan saya ke Polres PALI terkait kejahatan dalam perkawinan.
Sementara itu Kepala Desa Tanjung Kurung, saat dikonfirmasi via WhatsApp pribadi nya, untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut, hingga saat berita ini diterbitkan belum memberikan jawaban. (PS/RUSLAN)
