POSKOTASUMATERA.COM - LABUSEL - Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-76 tanggal 1 Juli 2022, Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti SIK didampingi Kapolsek Kota Pinang Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, Kanit Binmas AKP Hendra Siahaan, KBO IPTU Elimawan Sitorus, dan Kanit II IPDA Sujiwo Satrio melepas keberangkatan 12 Orang korban penyalahgunaan narkoba untuk mendapatkan rehabilitasi di Panti INSYAF BRSKPN Medan, Selasa (22/6/2022).
Pelepasan ke-12 orang residen tersebut dilakukan di Posko Kampung Bersinar Polres Labuhanbatu Di Lingkungan IV Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang disaksikan langsung Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan H. Ahmad Fadli Tanjung, Danramil 11 Kota Pinang Mayor Inf P Sinaga, Tokoh Pemuda dan masyarakat, Alim Ulama serta Para keluarga dari 12 Orang Residen yang akan di Rehabilitasi.
"Ke-12 orang residen ini, sebelumnya telah dilaporkan pihak keluarganya masing masing ke Polres Labuhanbatu. Pihak keluarga memohon dilakukan rehabilitasi dengan pengajuan surat permohonan ke Polres Labuhanbatu,"ucap AKBP Anhar.
Pelaksanaan rehabilitasi ini, lanjut AKBP Anhar, merupakan implementasi dari Perpol 08 Tahun 2021 Tentang Penegakan Hukum Berdasarkan Keadilan Restoratif dan sebagai wujud dari Pasal 54 UU RI NO 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
"Yaitu, Pecandu Narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Sehingga, dalam hal ini Polres Labuhanbatu dan Panti INSYAF BRSKPN Medan sebagai perwakilan negara hadir memfasilitasi Rehabilitasi Ke-12 residen bersama keluarga hadir bersama kita untuk kita berangkatkan menjalani rehabilitasi,"terang AKBP Anhar.
Adapun ke 12, AM (37)
warga Desa Air Meriah Kampung Rakyat Labusel, DR (36) warga Desa Air Meriah Kampung Rakyat Labusel, AHN (28) warga Padang Bulan Labuhanbatu, RPM (40) Kelurahan Bakaran Batu Labuhanbatu, RHS (36) warga Kelurahan Siringo Ringo Labuhanbatu, FHT (40) warga Kelurahan Siringo Ringo Labuhanbatu, MHDN (27) warga Padang Matinggi Labuhanbatu, E (23) warga Aek Natas Labura, KS (42) warga Bakaran Batu Labuhanbatu, HK (31) warga Aek Nabara, FHRP (45) warga Kelurahan Bakaran Batu, dan ABNST (29) warga Kelurahan Bakaran Batu.
warga Desa Air Meriah Kampung Rakyat Labusel, DR (36) warga Desa Air Meriah Kampung Rakyat Labusel, AHN (28) warga Padang Bulan Labuhanbatu, RPM (40) Kelurahan Bakaran Batu Labuhanbatu, RHS (36) warga Kelurahan Siringo Ringo Labuhanbatu, FHT (40) warga Kelurahan Siringo Ringo Labuhanbatu, MHDN (27) warga Padang Matinggi Labuhanbatu, E (23) warga Aek Natas Labura, KS (42) warga Bakaran Batu Labuhanbatu, HK (31) warga Aek Nabara, FHRP (45) warga Kelurahan Bakaran Batu, dan ABNST (29) warga Kelurahan Bakaran Batu.
Pada kesempatan itu, AKBP Anhar juga
mengajak semua Unsur Forkopimda, lapisan masayarakat dan para Alim Ulama ikut berperan serta dalam pemberantasan narkoba dilingkungan masing - masing.
"Saya berharap, masyarakat dari berbagai lapisan, dapat ikut berperan serta dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba. Informasi dari bapak maupun ibu, dapat disampaikan ke nomor hotline Satnarkoba Polres Labuhanbatu. Kami menjamin, pemberi informasi dijaga kerahasiaannya,"harapnya.
Pengajuan permohonan rehabilitasi para orang tua ke-12 residen yang langsung direspon cepat oleh Polres Labuhanbatu, mendapat apresiasi dari para keluarga 12 orang residen. Salah satunya, mewakili para keluarga residen,
Rosnizar Naution (52).
Rosnizar mengucapkan terima kasih kepada Polres Labuhanbatu yang telah memberikan fasilitas kepada keluarganya untuk mendapatkan rehabilitasi pecandu narkoba.
"Saya mewakili seluruh keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Bapak Kapolres, Bapak Kasar Narkoba, Bapak Kapolsek Kotapinang beserta jajaran, dan Bapak Bupati Labuhanbatu Selatan saat ini diwakilkan oleh Bapak Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan telah memfasilitasi keluarga kami yang akan direhabilitasi,"ujarnya.
Rosnizar juga berharap kepada ke-12 residen terkhusus anaknya yang ikut menjalani rehabilitasi narkoba, untuk mengikuti program rehabilitasi di kota Medan nantinya.
"Saya juga berharap anak saya AHN berserta teman - temannya untuk bersungguh - sungguh untuk mengikuti program rehabilitasi pecandu narkoba. Bagaimanapun, kami keluarga sangat ingin anak - anak maupun keluarga kami sehat dan berubah menjadi lebih baik. Kalian merupakan generasi kami. Berdosa kami tidak memberikan hal terbaik bagi masa depan kalian,"ucapnya penuh harapan dengan mata berkaca - kaca. (PS/Red)
