POSKOTASUMATERA.COM - MADINA, Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan berkunjung ke Sekolah Dasar (SD) Negeri 083 Pidoli, Desa Pidoli Lombang, Panyabungan, untuk mengevaluasi pihak sekolah dalam mengontrol siswanya pasca aduan orangtua siswa korban pengeroyokan.
"Agar kejadiannya tidak berulang-ulang, besok kita tinjau dulu nanti akan kita tanyakan, karena dapat dulu faktanya. Dan keinginan stakeholder yang ada di situ terutama orangtua siswa, habis itu mungkin akan kita buat surat teguran ke sekolah," kata Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik Madina, Zulhamsyah, kepada wartawan, Jumat (10/6).
Tindakan ini dilakukan pasca adanya aduan dari orangtua siswa ke Dinas Pendidikan Madina, yang anaknya telah menjadi korban pemukulan oleh teman-temannya di lingkungan sekolah.
"Saat itu saya berharap pihak sekolah dapat memberikan solusi yang terbaik bagi saya. Tapi malah terkesan seperti kejadian ini hal biasa. Bahkan salah seorang guru tampak arogan bernada tinggi ketika saya ungkapkan kekecewaan saya," sebut orangtua siswa, yang ditemui di Dinas Pendidikan.
Aduan ini pun ditindaklanjuti. Setelah Dinas Pendidikan nantinya mengevaluasi sekolah, surat teguran akan dilayangkan berupa surat pernyataan ke sekolah agar guru-guru di sekolah tersebut lebih memperhatikan siswanya pada saat jam sekolah.
"Kita akan buat surat pernyataan ke pihak sekolah jika terulang lagi akan kita beri sangsi," ucap Zulhamsyah. Karena kejadian ini diduga tidak hanya sekali saja terjadi di sekolah tersebut.(PS/FAHRIZAL)
