DPRD Batu Bara Gelar Paripurna KUA P-APBD 2022

/ Sabtu, 30 Juli 2022 / 01.02.00 WIB



POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Rapat paripurna penyampaian nota  KUA P-APBD Tahun 2022 digelar DPRD Batu Bara, Rabu (27 Juli 2022)  di ruang Rapat Paripurna DPRD Batu Bara.

Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Batu Bara dan turut hadir Bupati diwakili Wakil Bupati. Hadir juga Wakil Ketua dan Anggota DPRD Batu bara dan unsur koordinasi Pimpinan Daerah Batu  Bara, Sekretaris dan Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian dan Camat se-Kabupaten Batu Bara.

Wakil Bupati Batu Bara dalam penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubaha Anggaran Serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun  Anggaran 2022 ini menyampaikan asumsi asumsi dasar ekenomi makro dalam penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2022.

Rinciannya adalah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batu Bara diproyeksikan sebesar 2.5-4 Persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 68,72℅, Tingkat Kemiskinan 11,75 ℅ dan Indeks Gizi sebesar 0.23℅.

Dipaparkannya, kebijakan umum P-APBD  2022 sebagai berikut, Pendapatan Daerah target pendapatan daerah pada perubahan APBD TA 2022 sebesar Rp 1.176.659.396.981 dengan rincian sebagai berikut : Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebelum perubahan APBD 2022 sebesar Rp.139.914.853.991 meningkatkan Rp. 153.637.313.940 pada P-APBD TA Anggaran 2022 dan Pendapatan Transfer sebelum perubahan APBD 2022 sebesar Rp. 999.793.254.229 meningkat sebesar Rp. 23.228.828.812. Sehingga menjadi sebesar Rp.1.023.022.083.041.

"Pemerintah Batu Bara dari seluruh target Pendapatan Daerah yang sudah di rencanakan dalam perubahan APBD TA 2022 dapat terealisasikan 95 ℅ dan maksimal melebihi 100℅ pada 31 Desember 2022 nanti," katanya.

Perubahan APBD tahun 2022 total belanja daerah ditargetkan sebesar Rp. 1.380.099.697.330., terdiri dari belanja operasi sebelum perubahan APBD 2022 sebesar Rp. 845.556.127.015 dan diperkiraan meningkat Rp. 60.160.581.270 sehingga menjadi Rp. 905.716.708.285 pada P-APBD TA 2022.

Selanjutnya, belanja modal sebelum perubahan APBD 2022 sebesar Rp. 231.315.327.239 meningkat sebesar 38.453.814.906 sehingga menjadi Rp. 269.771.142.145 pada P-APBD TA 2022.

 

Belanja tidak terduga sebsar Rp. 16.000.000.000 dan belanja transper sebesar Rp. 188.611.846.900 pada P-APBD Tahun 2022.

Untuk rencana pembiayaan Daerah pada perubahan APBD Tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp. 203.440.300.349 bersumber dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 222.863.107.415.00, penerimaan bersumber dari  SILPA pada perubahan APBD 2022 sebesar Rp. 122.863.107.415, penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp. 100.000.000.000, sedangkan pengeluaran  pembiayaan bersumber dari penyertaan modal daerah  sebesar Rp. 8000.000.000 dan pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp. 11.422.807.066.(PS/ADITYA PG)

Komentar Anda

Terkini: