POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabuoaten Tapanuli Selatan Drs. Achmad Raja Nasution M. Si melalui Kabid Bina Tenaga Kerja Baktiar Simamora Kamis (27/10-2022).
Disampaikannya, semakin maraknya kedai kopi yang dibangun saat ini, menunjukkan tren minuman kopi semakin digandrungi oleh masyarakat di Indonesia. Selain menunjukkan angka konsumsi kopi, maraknya kedai kopi juga menjadikan profesi barista sebagai pekerjaan yang banyak diminati oleh kawula muda.
Pekerjaan sebagai seorang barista dianggap sangat pas bagi pecinta minuman kopi yang ingin bekerja sesuai passion. Selain dapat meracik berbagai minuman kopi, bekerja sebagai seorang barista juga menyenangkan karena dapat bertemu dan melayani pelanggan dengan berbagai latar belakang," ujarnya.
" Lebih lanjut disampaikannya," peserta pelatihan barista dilatih membuat usaha di bidang minuman kopi, antara lain kompetensi yang dilatih yakni mengelola bahan baku, mengelola peralatan dan perlengkapan, mengelola area kerja, mengoperasikan peralatan, mengembangkan produk minuman kopi,meracik kopi, menangani pelanggan,
Semua kompetensi dipelajar dalam pelatihan barista ini, " ujar Baktiar Simamora.
Dengan pelatihan ini, sehingga kawula muda Desa Nanggar Jati Hutapadang Kec. Arse tidak hanya mampu membuat minuman kopi, tapi juga dapat meniti karir sebagai seorang barista profesional," ungkap Kabid Bina Tenaga Kerja.
Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan untuk mendorong adanya peningkatan kompetensi tenaga kerja dan melahirkan wirausaha baru serta menekan tingkat pengangguran sehingga visi misi Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu SPT MM mewujudkan masyarakat yang sehat cerdas dan sejahtera dapat tercapai, "ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut,
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan menggandeng
Risa Septia Simatupang
instruktur yang sudah berpengalaman," ujarnya.
Dikatakan Baktiar Simamora, " Inatruktur Risa Septia Simamora mengajarkan ilmu tentang barista, juga diajarkan bagaimana menjadi seorang barista dari hulu ke hilir.
“Disini diajarkan bagaimana menjadi seorang barista, dikenalkan teori dari hulu ke hilir mulai pengenalan basic kopi itu apa, menggunakan alat yang manual sampai mesin kopi yang professional. Membuat macam-macam kopi, semua diajarkan disini,” kata.Baktiar Simamora S. Sos.
Barista merupakan profesi yang cukup bergengsi, skill dan pengetahuan tentang perkopian yang dimiliki oleh seorang barista sangat dibutuhkan oleh kafe, restoran atau tempat apa saja yang menyajikan kopi," ujarnya.
“Tujuannya supaya dapat dimanfaatkan sebagai bekal mencari kerja atau memulai usaha. Pada akhirnya akan dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Peserta tidak hanya menerima materi pelatihan, namun juga akan mengalami sesi praktik langsung," ujar Baktiar Simamora mengakhirinya.(PS/BERMAWI)
