Persoalan Bau Gas Hidrogen Sulfida, DPRK Aceh Timur Panggil PT Medco E&P Malaka

/ Rabu, 28 Desember 2022 / 07.21.00 WIB
H TARMIZI DAUD | KETUA FRAKSI NASDEM

POSKOTASUMATERA.COM | ACEH TIMUR - Ekses dari eksplorasi gas dan minyak oleh PT Medco E&P Malaka yang mengembangkan gas di Blok A Aceh timur telah mengakibatkan puluhan warga disekitar ladang sumur pengeboran mengalami batuk dan sesak nafas akibat menghirup udara bau busuk gas Hidrogen Sulfida (H2S).

Untuk merespon keluhan masyarakat yang berdomisili di area ladang sumur gas PT Medco, DPRK Aceh Timur dengan resmi telah melayangkan surat memanggil pihak PT Medco untuk dimintai keterangan seputar penyebab bau busuk gas H2S yang keluar saat dilakukan pengeboran.

Langkah ini ditempuh oleh DPRK Aceh Timur setelah viral di media bahwa puluhan warga terserang batuk dan sesak nafas pasca menghirup udara kotor gas H2S, demikian dikatakan oleh H Tarmizi Daud ketua Fraksi Nasdem DPRK Aceh Timur kepada awak media selasa 27 Desember 2022 kemarin.

Lanjut Tarmizi alias Taprang, kondisi diatas sangat disayangkan karena telah menimbulkan korban masyarakat ekses dari eksplorasi oleh PT Medco. Namun yang membuat kita kecewa, kenapa perusahaan sekaliber PT Medco tidak mampu mendeteksi dan menangani supaya tidak keluarnya gas H2S saat pengeboran dan pasca pengeboran.

"ini menimbulkan tanda tanya kita semua, masak perusaan raksasa Medco seperti tidak punya alat atau sistem pengeboran yang canggih, saat pengeboran tanpa menimbulkan persoalan apapun 0kepada masyarakat sekeliling perusahaan beroperasi," ungkap Taprang.

Terhadap warga yang terserang batuk dan sesak dilaporkan  penanganan oleh pihak PT Medco sangat kurang. Humas PT Medco hanya memberikan vitamin dan masker bagi warga yang menjadi korban  udara gas beracun H2S, dan menyuruh warga berobat mengunakan JKN sendiri tanpa memberikan sedikitpun dana talangan untuk korban selama berada di rumah sakit, papar Taprang yang dijuluki singa parlemen dalam membela hak rakyat.

Berdasarkan kondisi diatas, akhirnya DPRK Aceh Timur telah mengirimkan surat kepada manajemen PT Medco untuk bisa hadir hari kamis 29 Desember 2022 untuk membahas masalah krusial ini hingga tuntas, demi menyelamatkan kehidupan warga yang mengalami gangguan akibat bau busuk gas H2S dari sumur pengeboran PT Medco, akhiri Taprang.

Sementara pihak PT Medco sampai berita ini diturunkan belum berhasil dilakukan komfirmasi. Kiriman WhatsAp kepada nomor Hotline humas PT Medco tidak ada balasan dan jawaban. (SP/DAHA)
Komentar Anda

Terkini: