LSM SPA : Pupuk Bersubsidi milik PT. PIM , Hilang di Gudang Lini III Langsa Senilai Rp3.9 Milliar.

/ Kamis, 23 Februari 2023 / 17.15.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-LANGSA- Aktivis LSM Suara Putra Aceh, OK.Herry. SH, melalui Rilisnya Kepada Media PS(23/02) Mengatakan, Bahwa PT. Pupuk Iskandar Muda telah Kehilangan Pupuk Urea Bersubsidi Tahun 2017 di Gudang Lini III langsa Sebanyak 450,3 Ton dengan Nilai sebesar Rp3.997.391.940,51.

Aktivis LSM SPA Menerangkan bahwa Berdasarkan hasil pemeriksaan atas laporan mutasi stok persediaan pada gudang di wilayah Aceh diketahui terdapat saldo negatif sebesar 453,1 ton pada gudang Lini III di Langsa. Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut atas dokumen perjanjian pengelolaan gudang serta wawancara dengan Koordinator Kompartemen Pemasaran periode Desember 2017 s.d. April 2018 dan Kepala Kantor Pemasaran Wilayah (KPW) tahun 2017 serta Manager Akuntansi diketahui bahwa PT PIM pada tahun 2017 melakukan kerja sama pengelolaan gudang yang diwakili oleh Direktur Komersil Sdr. Haz. 

Perjanjian tersebut dituangkan dalam Perjanjian Pengelolaan Gudang (Stockholder) Pupuk Dalam Kantor Milik PT Pupuk Iskandar Muda Nomor 24/SP/DIR /PIM/LSM/2014 tanggal 13 Februari 2013 dengan addendum terakhir Nomor ADDVI/24/SP/DIR/PIM/LSM/2014 tanggal 27 selaku pihak pertama dengan CV Restu Ummi yang diwakili oleh Direktur Sdr. Ar selaku pengelola gudang September 2017. 

Pada tanggal 21 Desember 2017, dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) oleh Sdr Nas Manager Adm Rendal Sar dan Pomosi tahun 2017, Sdr Sn selaku Koordinator Kompartemen Pemasaran periode Desember 2017 s.d. April 2018, dan Sdr Zak (Kepala KPW Aceh tahun 2017) pada gudang Lini III di Langsa. Sidak ini dilakuakn atas berdasarkan pengaduan bahwa distributor tidak dapat mengambil pupuk pada gudang Lini III di Langsa dikarenakan stok pupuk tidak ada. 

Berdasarkan hasil pengecekan gudang ditemukan fisik pupuk yang ada hanya sebanyak 47 sak (2,35 ton), namun berdasarkan pencatatan laporan mutasi terdapat stok sebanyak 453,1 ton sehingga terdapat pupuk yang hilang sebanyak 450,75 ton (453,1 ton – 2,35 ton). Nilai pupuk yang hilang ini sebesar Rp3.997.391.940,51 (Rp8.868.312,68 x 450,75 ton);

Hilangnya Pupuk ini Mengakibatkan Indikasi Kerugian Negara Bagi PT Pupuk Iskandar Muda senilai Rp4.350.807.574,51. Dengan Rincian Sisa pupuk sebanyak 50 ton di gudang CV Hoemangat Raya selaku distributor yang sudah tidak diketahui keberadaannya senilai Rp353.415.634,00. Pupuk yang hilang sebanyak 450,75 ton di gudang Lini III Langsa yang dikelola oleh CV Restu Ummi senilai Rp3.997.391.940,51.

Sesuai Hasil Konfirmasi kepada Vp Humas PT. PIM Bapak Zulhadi ,Mengatakan Bahwa ia belum Mendapatkan Informasi tersebut.

Kami LSM SPA Sebagai Lembaga Kontrol Sosial dan Penggiat Anti Korupsi di Indonesia, Menyayangkan Kinerja Manajemen PT. PIM.  Mengingat Kejadian tersebut Berlangsung Pada Tahun 2017. Namun hingga Saat ini, Kasus Pencurian itu Belum selesai dan Sepertinya Didiamkan atau Ditutupi. Yang lebih Parah lagi laporan ke Polrest Langsa oleh Management PT. PIM tidak secara resmi, dibuktikan Dengan tidak adanya Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL). Tegas OK. Herry
Komentar Anda

Terkini: