Ketua DPRK Lhokseumawe Terima Penghargaan Serambi Ewards 2023 sebagai Tokoh Inspiratif Aceh

/ Jumat, 17 Maret 2023 / 23.08.00 WIB

 

Ismail A Manaf ketua DPRK Lhokseumawe menerima penghargaan dari Serambi Demokrasi Ewards sebagai Tokoh Inspiratif peduli masyarakat miskin. (FOTO|DAHLAN)

POSKOTASUMATERA.COM|LHOKSEUMAWE – Ketua DPRK Lhokseumawe dari  Partai Aceh dinobatkan sebagai tokoh Inspiratif Peduli Masyrakat Miskin selama sepak terjang beliau di Parlemen dalam kurun waktu 4 tahun terakhir sejak dilantik sebagai Ketua DPRK Lhokseumawe.

Dari komitmennya membantu masyarakat miskin di kota Lhokseumawe, akhirnya Ismail A Manaf  menerima penghargaan Serambi Demokrasi Awards sebagai Sosok Inspiratif peduli masyarakat miskin, bersama 60 tokoh Inspiratif Aceh lainnya dari berbagai kalangan.

Kegiatan dengan tema "Inspirasi Menuju 2024 " itu berlangsung di AAC Dayan Dawood Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK), Darussalam Banda Aceh, Jumat (17/3/2023) malam. 

" Terbilang luar biasa terhadap pria yang sering dijuluki singa parlemen,  ini wujud kepedulian terhadap masyarakat miskin dari sosok  sang ketua DPRK Lhokseumawe. Ismail A Manaf yang kerap membantu dan memperjuangkan nasib masyarakat miskin.

Juga Ismail A Manaf  ini terkenal akrab dengan masyrakat mendengar dan menjaring aspirasi masyarakat, supaya APBK yang akan dibelanjakan dalam pembangunan Kota Lhokseumawe tepat penggunaannya.

Ismail sebagai ketua DPRK dari Dapil Muara Satu kota Lhokseumawe akan digadang-gadangkan menjadi sosok pemimpin di kota Lhokseumawe pada kontestan Pilkada tahun 2024 nanti, bisa menjadi orang nomor satu atas kinerja yang dilakukan selama ini .

Dalam Pilihan legislatif yang lalu parrai Aceh   mendapatkan jumlah kursi terbanyak pada setiap dapil ini akan perjuangkan asipirasi masyarakat yang masih tertunda.

Berdasarakan aspirasi yang pernah di sampaikan masyarakat dalam reses sebelumnya, terlihat pembangunan yang dilaksanakan belum mencapai rasa keadilan, pasalnya beberapa tahun lalu terkesan belum adil, bahkan lebih memfokus pembangunan di daerah Kecamatan tertentu.

“Betul-betul harus tepat sasaran dan melahirkan pemerataan pembangunan, agar tercapai rasa keadilan bagi masyarakat,” ucapnya singa parlenen ini.

Gedung ACC Dayan Dawood 

Ismail mengatakan, pembangunan yang dilaksanakan pemerintah beberapa tahun lalu belum mencermin pemerataan, bahkan terkesan Pemko lebih fokus pada dua Kecamatan saja, yaitu Banda Sakti dan Muara Dua.

"Apa memang akibat basis kemenangan Walikota dalam Pilkada yang lalu,” ? sebutnya.

Ketimpangan pembangunan sector pembangunan sarana seperti lampu jalan Draenase masih adanya jalan rusak serta pelayanan kesehatan belum mencerminkan pemerataan, bahkan terkesan pemerintah kurang peka terhadap kondisi masyarakat yang kurang beruntung alias miskin.

"Jika melihat program yang di umbar-umbarkan Walikota yang mengatakan sangat peduli janda tua orang miskin belum berjalan secara merata, mungkin program itu baru di laksanakan di tempat tertentu saja,” tuturnya. (ADV)


Komentar Anda

Terkini: