KPK Ungkap Duit 1,6 Miliar di OTT Gubernur Riau, Bukan Suap Pertama

/ Rabu, 05 November 2025 / 15.17.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA. COM - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa uang sebesar Rp1,6 miliar yang ditemukan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sejumlah pihak bukanlah yang pertama mengirimkannya.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan Abdul Wahid diduga telah menerima sejumlah uang sebelum penangkapan dilakukan.

Uang (Rp1,6 miliar) itu diduga bagian dari penyerahan kepada kepala daerah. Artinya, kegiatan tangkap tangan ini adalah bagian dari beberapa atau dari penyerahan sebelumnya, ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11) malam.

Jadi, sebelum kegiatan menangkap tangan ini, sudah ada penyampaian-penyerahan lainnya, sambungnya.

Menurut Budi, uang Rp1,6 miliar tersebut terdiri dari pecahan mata uang rupiah, dolar Amerika Serikat, dan poundsterling. Uang itu diduga berkaitan dengan dugaan kasus pemerasan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau.

Dalam operasi tersebut, KPK menangkap total 10 orang. Mereka antara lain Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan, Sekretaris Dinas PUPR-PKPP Ferry Yunanda, serta Tata Maulana yang merupakan orang kepercayaan Abdul Wahid.

Selain itu, seorang Tenaga Ahli Gubernur bernama Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK pada Selasa (4/11/2025) malam.

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid di Sebuah Kafe
KPK telah melakukan gelar perkara untuk menentukan pihak-pihak yang harus bertanggung jawab secara hukum. Namun, Budi belum dapat menyampaikan identitas para tersangka.

“Berapa yang ditetapkan sebagai tersangka dan siapa saja, besok akan kami sampaikan dalam konferensi pers,” ucapnya.

Saat ini gubernur Riau Abdul Wahid sudah memakai baju orange untuk penyelidikan dan pemeriksaan serta menjadi tahanan di kantor KPK jakarta. (PS/NURMAN)




Komentar Anda

Terkini: