Berutu Sikuraja Urang Julu Laporkan ke-Polres Pakpak Bhara Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Surat Tanah di 217 Ha Areal Program Food Estate

/ Jumat, 31 Maret 2023 / 10.53.00 WIB

"Menyerahkan surat ke Polres Pakpak Bharat dan di Kantor Bupati Pakpak Bharat"
POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHAR –
 Sukut Ni Talun Berutu Sikuraja Lebbuh Nggelam, Lebbuh Kuta Tengah dan Lebbuh Ujung Desa Pardomuan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat pada hari Senin tanggal 27 Maret 2023 telah melaporkan dugaan  pemalsuan tanda tangan surat tanah seluas 217 Ha di Desa Pardomuan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu kepada Polresta Pakpak Bharat.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Tokoh Berutu Sikuraja Lebbuh Kuta Tengah Elieser Berutu bahwa kasus ini berawal dari adanya temuan 21 photo copy surat tanah seluas 217 Ha yang di tanda tangani oleh Kepala Desa Pardomuan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu.

Pada saat mereka melakukan konfirmasi kepada beberapa orang dari 21 daftar nama yang ada, diperoleh fakta bahwasanya ada nama-nama yang tercantum dalam daftar dimaksud tidak mengetahuinya sama sekali,salah satu dari nama tersebut adalah Bapak Marihot Berutu,ungkapnya Elieser.

Beliau terkejut karena tidak pernah melihat surat tanah tersebut terlebih lagi membubuhkan tanda tangan pada 21 surat tanah dimaksud bahkan bahkan beliau langsung membuat surat pernyataan bahwasanya dirinya tidak pernah menandatangani surat tanah tersebut.

Dengan kondisi demikian mereka melaporkan kasus ini ke Polres Pakpak Bharat untuk diusut tuntas sebagaimana hukum yang berlaku.

Elieser Berutu juga meminta agar penegak hukum jangan membiarkan  mafia tanah beroperasi di Pakpak Bharat khususnya di tanah ulayat Marga Berutu Sikuraja khususnya Lebbuh Kuta Tengah.

Pada waktu yang sama, Tokoh Muda Berutu Sikuraja Lebbuh Kuta Tengah Ali Akbar Berutu mengatakan bahwa kasus ini sangat miris apalagi terkait dengan areal program Food Estate yang digadang - gadang oleh pemerintah Pakpak Bharat sejak masa kampanye tahun 2020 yang lalu.

Ali Akbar Berutu juga meminta agar Bupati meninjau ulang program Food Estate di areal tersebut sebelum permasalahan pemalsuan tanda tangan ini dituntaskan oleh penegak hukum apalagi saat ini pengusaha kayu sedang gencar-gencarnya melakukan penebangan kayu di areal dimaksud sehingga tidak menjadi masalah sosial bagi masyarakat setempat.

Menutup pembicaraannya bahwa apabila pemerintah tidak segera menuntaskan permasalahan dimaksud maka dia akan melaporkan kasus yang lebih besar yang bisa membuat gempar Pakpak Bharat, ujarnya tegas.. . (PS/K.TUMANGGER).

"
"Desa Pardomuan dan Kantor Camat STTU Julu Pakpak Bharat"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Anda

Terkini: