Dalam rekapitulasi LHKPN yang dirilis, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) John Harry Marbun, tercatat memiliki harta kekayaan Rp 2.091.188.940. Anggka ini tak jauh berbeda dari mulai menduduki Jabatan sebagai Kepala BPKPD walau sudah 6 tahun lama nya.
Amatan media, jumlah kekayaan yang dimiliki Jhon Harry tersebut melebihi harta kekayaan yang dimiliki Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Humbang Hasundutan (Humbahas) Tonny Sihombing, yang nota bene menyongsong pensiun pada Oktober tahun 2023 ini, denga nilai kekayaan Rp 1.420.109.308.
Dalam uraian LHKPN yang dimuat KPK pada situsnya tercantum jumlah aset, kas pribadi serta sumber perolehan kekayaan. Sebelum nya Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) atas nama Jhon Harry untuk priodik 2021 yang dilaporkan pada tanggal 9 Maret 2022 kemarin, untuk aset tanah dan bangunan, tercatat kekayaan John mencapai Rp 1.834.400.000. Terdiri dari, 9 bidang tanah masing-masing tersebar dibeberapa wilayah. 3 bidang di Taput, 1 bidang di Tapteng, 1 bidang di Pemko Siantar, dan 4 bidang tanah di daerah Riau.
Sedangkan, untuk tanah dan bangunan berada di Tapanuli Utara sebanyak 1 bidang dengan luas 2392 m²/420 m², Tapanuli Tengah 1 bidang dengan luas 335 m²/150 m² dan di kota Medan 1 bidang dengan luas 405 m²/112 m².
Selain miliki banyak Tanah, pejabat yang dikenal dengan sebutan JH ini juga memiliki alat transportasi dan mesin. Namun nilai nya terkesan murah dengan nilai Rp 10 juta. Padahal objek nya 2 unit sepeda motor.
Tak hanya itu ASN yang kerap dipercayakan Rangkap Jabatan ini juga memiliki harga bergerak lainnya senilai Rp 137.375.000, lalu kas atau setara kas senilai Rp 109.413.940. Yang bersangkutan tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan John senilai Rp 2.091.188.940.
Sementara, jika dibandingkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) Jhon Harry priodik 2020 lalu yang dilaporkan pada 8 Maret 2021 tercatat berjumlah Rp 2.166.684.598,00, meningkat dibanding LHKPN priodik sekarang.
(PS/FT/KPK)
