POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Aplikasi Sistem Informasi Dasawisma (Sidasa) Mobile Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi resmi diimplementasikan oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Kecamatan Lae Parira.
Kelompok
dasawisma adalah kelompok yang terdiri dari 10 keluarga yang menjadi binaan
PKK. Setiap kelompok memiliki satu penanggung jawab untuk memantau kondisi
rumah tangga anggotanya, misalnya dalam hal perbaikan gizi dan keluarga
berencana.
Kegiatan
ini berlangsung di halaman kantor Camat Lae Parira, Desa Kentara, Kecamatan Lae
Parira, Senin (15/5/2023).
Implementasi
Sidasa Mobile turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Romy
Mariani Eddy Berutu.
Dalam
sambutannya, Romy Mariani menyampaikan aplikasi Sidasa Mobile merupakan program
yang sangat strategis karena dengan data yang ada akan bermanfaat untuk
peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
“Dengan
aplikasi tersebut, kita dapat mengetahui keadaan riil tentang warga. Contohnya
data kesehatan anggota keluarga, data pendidikan di setiap keluarga, data
keadaan ekonomi, dan lain-lain. Semuanya ada di sana,” ujar Romy.
Lebih
lanjut, Romy menceritakan salah satu insiden yang terjadi di Desa Kabanjulu
tentang seorang warga yang konon diduga terkena penyakit kaki gajah yang
merupakan penyakit menular.
Dikarenakan
kurangnya pemahaman di masyarakat dan kondisi yang ditutup-tutupi, warga
tersebut menjadi diasingkan.
“Singkat
cerita, warga tersebut akhirnya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan.
Setelah diperiksa, ternyata pasien tersebut menderita tumor lymphangioma. Kalau
aplikasi Sidasa sudah berjalan, kondisi itu tidak akan terjadi. Pengobatan akan
bisa lebih cepat dilakukan. Karena kita tau kondisi masing-masing kesehatan
rumah tangga,” kata Romy.
Aplikasi
Sidasa, kata Romy, sudah dikembangkan tahun lalu dan diharapkan bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“Bapak
kepala desa tidak mungkin mampu menghapal keadaan masyarakat di desa, maka
dengan aplikasi ini dan pemanfaatan peran PKK kecamatan dan desa, diharapkan
dapat lebih efektif dan diaplikasikan manfaat di lapangan,” ujar Romy.
Tidak
lupa, Romy juga menyampaikan apresiasi kepada Kecamatan Lae Parira yang telah
menjadi pioner dalam pelaksanaan Sidasa mobile. (PS/K.TUMANGGER).