Mitra binaan baru pada
triwulan ketiga adalah UMKM yang berdasarkan survey dan penilaian yang
dilakukan oleh tim dari bagian PKBL. Para pengusaha kecil dan
menengah yang dinilai tersebut kemudian dianggap mampu dan bisa mengembangkan
sektor usahanya dari bantuan dana kemitraan kemudian diberikan pinjaman yang
ditransfer langsung ke nomor rekening pengusaha setelah melalui serangkaian
penilaian dan tahapan pelatihan selama dua hari yakni pada tanggal 6-7 Agustus
2018.
Gusmar Harahap,
mengatakan kepada para UKM bahwa pada prinsipnya pinjaman hanya bisa diberikan
sebanyak tiga kali kepada mitra binaan yang sama dan total pinjaman tertinggi
sebanyak Rp 200 juta. “PTPN III sangat berharap usaha para UKM bias berhasil
dan menjadi mandiri,” katanya.
Untuk meningkatkan
kompetensi dalam berwirausaha, pelaku UMKM diberikan pelatihan dan pengarahan.
Menurut Tengku Rinel, Kepala Bagian PKBL PTPN III pelatihan dan pengarahan
tersebut antara lain dari mitra binaan yang sukses agar menjadi motivasi bagi
mitra binaan baru dan memiliki kiat menjadi pengusaha kecil yang sukses.
Materi kewirausahaan,
etika dan komunikasi Bisnis disampaikan oleh Drs. Agus Deni Sukanda, MSi dari
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian dan ceramah agama oleh H. Sultoni Trikusuma,
tambahan materi dari internal PKBL disampaikan oleh Tengku Rinel, Kepala Bagian
PKBL dan materi teknik penentuan calon mitra binaan di ruang assessment centre
Kantor Unit kandir Medan.
Selain itu untuk
menanggulangi risiko PTPN III bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Tania, Tbk
di Medan untuk mengikuti program asuransi jiwa. Untuk jaminan agunan
dari para mitra binaan ke perusahaan, maka digunakan jasa notaris melalui
Kantor Notaris Elza Mawarni, SH.
Ahmad Gusmar Harahap,
SEVP SDM dan Umum PTPN III mengharapkan usaha yang dikelola para mitra binaan
dapat meningkat lebih baik dan menyicil angsuran secara tepat
waktu.
Ia juga mengingatkan
bahwa bila kedapatan para penerima pinjaman dana bergulir ini memberikan tips
kepada para petugas akan dikenai tindakan khusus kepada kedua belah pihak.
PTPN III juga
mendatangkan seorang owner dari Dapur Usaha yang telah
berhasil bernama Sri Susiani yang berbagi pengalamannya tentang tehnik
mengelola usaha yang harus dimulai dari bisnis plan kemudian membuat langkah-langkah
pemasaran.
Susiani telah berhasil
mengikuti pameran baik di tingkat lokal maupun nasional dan sering diundang
untuk berbagi pengalaman mengelola bisnis kecil-kecilan,”ujarnya.(PS/Zal)