Lokasi Rawan Longsor Di Jalan Simpang Tiga Limbong Desa Aek Sipitudai Kecamatan Sianjur Mula Mula
POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Persimpangan Jalan Nasional ke Jalan Kabupaten tepatnya di Simpang Tiga Limbong Desa Aek Sipitudai Kecamatan Sianjur Mula Mula setiap tahunnya sudah menjadi langganan Longsor. Tidak tanggung tanggung, ketika Longsor terjadi, jangan kendaraan, pejalan kakipun tidak bisa lewat.
Seperti yang terjadi Selasa (16/10/2018) sekitar Pukul 22.00 Wib, Longsorpun kembali terjadi. Walau tidak begitu parah, namun kendaraan sempat tidak bisa melintas. Untuk sementara di malam yang sangat gelap itu, Pengendara Roda Dua berupaya menyisihkan reruntuhan bebatuan yang Longsor agar bisa dilintasi.
Kepala Desa (Kades) Aek Sipitudai Jenry Limbong kepada POSKOTASUMATERA.COM membenarkan longsor tersebut.
"Sekitar Pukul 10.00 tadi Malam, namun, tadi pagi Kita langsung turun bersama masyarakat dan Pelintas melakukan Penanganan sementara, agar bisa dilewati Kendaraan Roda Empat", sebut Kades.
Jenry juga mengatakan, bahwa titik Longsor tersebut sudah menjadi langganan setiap tahunnya. Karena itu Ia menghimbau, kepada seluruh Pengguna Jalan agar selalu berhati - hati, apalagi dimusim Penghujan seperti saat ini. Karena kita tidak tau kapan Longsor terjadi.
Mendapat informasi terjadinya Longsor di Pagi Hari, Rabu (17/10/2018) sekitar Pukul 8.00 Wib Pagi Kepala Bidang Peralatan Eris Simbolon langsung menurunkan Alat Berat ke Lokasi. Bebatuan dan Sirtu yang memadati Jalan berhasil dibersihkan sekitar Pukul 12.00 Wib Siang.
"Kita diberitahu Kades Aek Sipitudai dan Camat Sianjur Mula Mula ada Longsor disana. Dengan langkah gerak cepat kita langsung menurunkan Alat Berat. Apalagi mengingat Hari ini Rabu adalah hari Pekan Besar di Samosir".
Mengingat Jalan tersebut adalah Urat Nadi ke Kecamatan Sianjur Mula Mula, salah satu warga bernama Gomgom Sinaga yang juga sebagai Pengguna Jalan, meminta agar Pemkab Samosir melalui Dinas terkait malakukan Penanganan yang maksimal di Lokasi Rawan Longsor tersebut.
"Dengan situasi seperti itu Pemkab harusnya bertindak serius menanganinya agar tidak menjadi langganan Longsor. Apalagi Sianjur Mula Mula adalah salah satu Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Samosir yang banyak dikunjungi Wisatawan. Jangan sampai menunggu ada Korban Jiwa dulu baru ada Penanganan yang serius", cetusnya. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
Jenry juga mengatakan, bahwa titik Longsor tersebut sudah menjadi langganan setiap tahunnya. Karena itu Ia menghimbau, kepada seluruh Pengguna Jalan agar selalu berhati - hati, apalagi dimusim Penghujan seperti saat ini. Karena kita tidak tau kapan Longsor terjadi.
Mendapat informasi terjadinya Longsor di Pagi Hari, Rabu (17/10/2018) sekitar Pukul 8.00 Wib Pagi Kepala Bidang Peralatan Eris Simbolon langsung menurunkan Alat Berat ke Lokasi. Bebatuan dan Sirtu yang memadati Jalan berhasil dibersihkan sekitar Pukul 12.00 Wib Siang.
"Kita diberitahu Kades Aek Sipitudai dan Camat Sianjur Mula Mula ada Longsor disana. Dengan langkah gerak cepat kita langsung menurunkan Alat Berat. Apalagi mengingat Hari ini Rabu adalah hari Pekan Besar di Samosir".
Mengingat Jalan tersebut adalah Urat Nadi ke Kecamatan Sianjur Mula Mula, salah satu warga bernama Gomgom Sinaga yang juga sebagai Pengguna Jalan, meminta agar Pemkab Samosir melalui Dinas terkait malakukan Penanganan yang maksimal di Lokasi Rawan Longsor tersebut.
"Dengan situasi seperti itu Pemkab harusnya bertindak serius menanganinya agar tidak menjadi langganan Longsor. Apalagi Sianjur Mula Mula adalah salah satu Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Samosir yang banyak dikunjungi Wisatawan. Jangan sampai menunggu ada Korban Jiwa dulu baru ada Penanganan yang serius", cetusnya. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
.jpg)
