POSKOTASUMATERA.COM-KISARAN-Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalinsum Medan-Rantauprapat KM 154,700-155, di sekitaran Lingkungan V Kelurahan Sidomukti, Sabtu (15/12) sore.
Akibat kejadian itu, Reni Ariani (35) meninggal dunia tak lama usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran.
Sementara suaminya, Soman (41) PNS di Bapeda Pemkab Batubara kritis, sedangkan anaknya Aska (7) hanya mengalami luka memar di kepala.
Info diperoleh dari saksi mata, kejadian berawal saat korban datang dari arah Batubara menuju inti Kota Kisaran, mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam BK 4584 OAD.
Sesampainya di lokasi, seorang pria tua mengendarai sepeda motor tanpa plat melintas coba menyeberang jalan, diketahui bernama Tukimin (86), warga Dusun 1 Desa Sidomulyo Kecamatan Pulo Bandring.
"Udah diklakson tapi kakek itu gak dengar. Trus ditabrak. Kakek itu tercampak kira kira 10 meter. Luka parah juga kakek itu. Yang perempuan udah gak gerak tadi," aku seorang saksi mata, bernama Irwan.
"Rencananya mau jalan jalan," ucap Siti Fatimah singkat, kerabat korban di ruang IGD RS HAMS Kisaran.
"Habis dari rumah keluarga di sidomukti. Niat mau di antar tapi kakek tak sabar," ucap seorang pria mengaku kerabat Tukimin.
Pantauan wartawan, anak korban histeris melihat kedua orang tuanya tergeletak di tengan badan jalan.
"Ayah... Mamak bangun. Ayaa.. aah.. Mamaaa.. aak," ucapnya berulangkali dan coba ditenangkan warga di lokasi.
"Iya benar. Korban pasutri warga Dusun VI Desa Mekar Mulyo Kecamatan Sei Balai. Batu Bara. Korban atas nama Reni Ariani meninggal dunia akibat banyak mengeluarkan darah. Diduga akibat benturan. Masih kita tangani, minta keterangan saksi saksi," ujar Kasat Lantas Polres Asahan melalui Kanit Laka Iptu Rusdi SH. (PS/KHAIRUL)
