POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Tenaga kerja (buruh) merupakan elemen penting dalam faktor produksi dan pembangunan. Tenaga kerja bisa menjadi penentu berhasil tidaknya pembangunan atau produksi, dan cepat tidaknya output yang dihasilkan terwujud.
Namun tidak pada puluhan buruh PT. Oleochem and Soap Industri, di Kawasan Industri Medan (KIM) II, Jalan Pulau Nias Selatan IV, Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara (Sumut), terus mendapatkan ketidakadilan atas hak-haknya.
Buruh menuding bahwa PT. Arenda Nuansa Berlian menjadi sumber masalah. Sebab, pembayaran upah kerja buruh perusahaan outsourcing tersebut sering terjadi keterlambatan pembayaran upah, bahkan terancam tidak menerima upah kerja (gaji).
"Ada sekitar 80 orang yang gajinya belum dibayar, memang dari 80 orang itu sebahagian sudah dibayar, tapi sekitar 40 an orang belum ada kejelasan," ungkap M (inisial-red) salah seorang buruh kepada wartawan, Kamis (29/8/2019) sekira pukul 23.30 Wib.
"Kami sudah 3 hari mendatangi dan menunggu kepastian gaji dari PT. Arenda Nuansa Berlian, janji pihak perusahaan outsourcing itu, katanya hari ini bakal dibayar. Kami tunggu sampai sekarang, tapi malah sebagian yang digaji dan masih banyak juga yang belum dapatkan gaji," lanjutnya.
Sementara itu, Bobbi Tarigan selaku pihak PT. Arenda Nuansa Berlian saat wartawan berusaha mengkonfirmasi, namun pihak perusahaan outsourcing tersebut masih belum memberikan keterangan.(PS/RIADI)
