POSKOTASUMATERA.COM - PADANGSIDIMPUAN - Dinas Pendidikan Daerah Kota Padangsidimpuan menghimbau masyarakat Kota Padangsidimpuan yang putus sekolah untuk mengikuti program kesetaraan dan mendaftar segera ke Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan. Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan melalui Kasi Paud dan Pendidikan Non Formal Abdul Rahman Nasution.M.Pd kepada Poskotasumatera.com program kesetaran Paket A setara dengan SD, Paket B setara sengan SMP dan Paket C setara dengan SMA, Jum'at (17/01).
Abdul Rahman Nasution, M.Pd selaku Kasi Paud dan Pendidikan Non Formal mengatakan, adapun syarat pendaftaran program kesetaran adalah, foto copy Kartu Keluarga (KK), ijazah terakhir yang dilegalisir, fotokopi raport bagi pindahan. Dan bagi yang telah memiliki raport Jika ada raport bisa dilanjutkan sesuai jenjang.
Ditambahkannya, biaya pendidikan kesetaraan ini bebas biaya untuk lembaga pendidikan non formal SKB Sanggar Kegiatan Belajar.Dan untuk PKBM swasta juga telah ada di beberapa kecamatan yang ada di Padangsidimpuan seperti PKBM Simpati Natama, Maju Bersama dan Ceria ada di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, PKBM Bahagia dan Sahabat di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, PKBM Gusnita Al Fauzan di Kecamatan Padangsidimpuan Utara, PKBM Al Manna di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru dan PKBM Mawar di Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua.
Disisi lain pendidikan non formal seperti ini bisa belajar di rumah karena peserta didik diberikan modul, Abdul Rahman Nasution, M.Pd mengatakan jika telah menyelesaikan pendidikan non formal ini akan mendapat ijazah yang setara dengan pendidikan yang formal.
Harapan Abdul Rahman Nasution, M.Pd selaku Kasi Paud dan PNF di Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan supaya masyarakat yang putus sekolah mendaftarkan diri segera, karena dengan ijazah kesetaraan ini juga bisa digunakan sama dengan ijazah pendidikan formal seperti untuk melamar ke Perusahaan, melanjutkan ke Perguruan Tinggi, bahkan telah ada yang menjadi anggota DPRD dengan ijazah kesetaraan ini, ungkapnya.(PS/SAPAWI)
