POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Untuk mendukung pariwisata danau toba menuju daerah wisata unggulan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan Rp 105 miliar untuk pembangunan Water Front City Pangururan.
Hal itu diungkapkan kepala Bappeda Kabupaten Samosir, Rudi Siahaan kepada wartawan dikantornya. "Sebagai bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) danau Toba, maka Kementerian PUPR mengalokasikanya, dan saat ini pihak kementerian sudah mempersiapkan lelang".
Sebagai pengembangan Water Front City, Kementerian juga membuat beberapa lokus, antara lain penataan permukiman, penataan pantai indah situngkir, kampung ulos, dan merana pandang tele.
Konsep untuk menara pandang tele dijadikan sebagai awal masuk "Tu Bonani Pinasa". Penataan disana akan lebih bagus yang berhapan langsung dengan gunung Pusuk Buhit, serta pemandangan yang indah ke arah danau toba.
Ada beberapa revitalisasi dan pembangunan lainya untuk mendukung konsep pengembangan itu. Ada tempat parkir, jembatan pedestrian, jaringan pedestrian skybridge, tempat kuliner baru, dan membangun plaza tarombo batak sebagai asal usul suku batak. Terang Rudi. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
.jpg)
