KPU Tapsel Dinilai Tidak Memiliki Grand Design Sosialisasi Pilkada 2020

/ Sabtu, 31 Oktober 2020 / 20.06.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Tapanuli Selatan meyakini bahwa KPU Tapsel tidak memiliki grand design sosialisasi Pilkada 2020


“Tidak ada hal yang baru dari model sosialisasi KPU, padahal Pilkada ditengah wabah non alam Covid 19 ini informasi harus sampai kepada masyarakat,” Jelas Fahmil Gunawan, Manager Pendidikan Pemilih JPPR Tapsel kepada wartawan Sabtu (31/10/2020)


Padahal, lanjut Fahmil, waktu menuju hari pemilihan di 9 Desember nanti hanya terhitung satu bulan lagi. Informasi dan himbauan menggunakan hak pilih harus sampai kepada masyarakat.

“Amatan kami, tidak ada grand design sosialisasi tentang Pilkada oleh KPU Tapsel. Begitu juga terkait inovasi sosialisasi ditengah pandemi, secara terukur seharusnya dirasakan langsung masyarakat,” tegasnya.



Kajian JPPR jika KPU Tapsel tidak serius dalam hal sosialisasi maka akan berdampak terhadap angka partisipasi pemilih sesuai yang ditargetkan, “jelas sangat berdampak terhadap angka 77,50% sesuai yang ditargetkan. Kita pesimis itu mampu ditembus,” bebernya

Seperti diketahui, Divisi Sosialisasi KPU Tapanuli Selatan Zulhajji Siregar mengatakan strategi sosialiasi Pilkada 2020 masih pada pendekatan sosialisasi langsung dan melalui sosial media.

 
“Sosialisasi langsung menggunakan pengeras suara dan akun sosial media KPU Tapsel,” jelas Zulhajji ketika menjadi pembicara diskusi yang diselenggarakan JPPR bertajuk Pilkada di Mata Rakyat, sabtu 24 Oktober 2020 lalu

JPPR Tapanuli Selatan mendesak Ketua KPU Tapsel agar mendorong jajarannya melakukan evaluasi serta menciptakan inovasi model sosialisasi Pilkada secara terukur dan massif.

Dengan dukungan anggaran yang besar, Ketua KPU harus mendorong jajarannya bekerja secara maksimal. Agar Pilkada Bermartabat dan hal yang ditargetkan bisa terwujud,” Tandas Fahmil (PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: