Dalam rakor tersebut
Eddy menyampaikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Protokol Kesehatan
(Prokes) supaya lebih diperketat pengawasannya mengingat libur Natal dan
Tahun.baru nanti akan banyak masyarakat yang masuk maupun ke luar daerah. Eddy
mengatakan dengan diperketatnya pengawasan maka jumlah kasus covid-19 di Dairi
diharapkan semakin berkurang.
“Kita semua berharap,
jumlah kasus covid-19 di Dairi bisa berkurang. Untuk itu, pada libur Natal dan
Tahun Baru supaya penegakan prokes diperketat. Kita ingin, setiap masyarakat
yang keluar dan masuk daerah supaya patuh melakukan prokes. Kita tidak ingin
jumlah kasus ini semakin bertambah, untuk itu kepada Satgas yang bertugas
nantinya harus benar-benar bekerja semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai
penyebaran covid-19 ini,” tegas Eddy.
Pada rakor itu juga
dibahas langkah-langkah persiapan prokes dan kesiapan lainnya guna bisa
dijadikan rujukan dalam memutuskan apakah proses belajar mengajar sekolah tatap
muka bisa dilakukan pada bulan Januari tahun depan.
Pada kesempatan,
tersebut Kapolres Dairi yang diwakili Wakapolres Kompol David P. Silalahi, SH
kembali mewacanakan untuk pengaktifan posko pemeriksaan di perbatasan seperti
yang pernah dilakukan. David menilai keberadaan posko sangat efektif dalam
menahan laju penyebaran covid-19 khususnya terkait orang-orang yang masuk ke
Dairi.
Rakor ini dihadiri seluruh pimpinan OPD Pemkab Dairi, Dandim 0206/Dairi diwakili Kasdim 0206/Dairi Mayor Inf Sunarto, Kapolres Dairi diwakili Wakapolres Dairi Kompol David P. Silalahi, SH, Kajari Dairi diwakili Kasi Intel Andre Darma, SH dan Kepala BPS Sidikalang Asi Matanari. (PS/K.TUMANGGER)
