KPU Tapsel Sosialisasi Putungsuara KPPS Di Kecamatan Sayurmatinggi

/ Minggu, 06 Desember 2020 / 08.54.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan KPPS terkait tata cara pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS sesuai dengan Protokol kesehatan Covid-19 pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan Menggelar Bimbingan Teknis secara langsung bagi petugas KPPS di Pasar Sayurmatinggi, Kecamatan Sayurmatinggi, Sabtu, (05/12/2020).



Komisioner KPU Tapsel divisi SDM dan Parmas, Zulhajji Siregar menyampaikan ada 12 Hal baru yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang nantinya akan diterapkan dalam Pemilihan Serentak yang digelar pada hari Rabu, tanggal 9 Desember tahun 2020 mendatang, diantaranya Jumlah Pemilih di TPS maksimal 500 Orang, pengaturan kedatangan Pemilih ke TPS, Petugas KPPS sehat dan sudah mengikuti Rapid test.

Kemudian penyemprotan disinfektan di TPS serta pengaturan jarak Pemilih dan Petugas wajib memakai masker, memakai pelindung wajah, memberikan sarung tangan plastik untuk Pemilih, tidak bersalaman, pengecekan suhu tubuh, wajib mencuci tangan dan sebagai tanda telah memilih tidak memakai tinta celup tetapi tinta tetes. 
“Kalau ada Pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius akan diarahkan memilih pada bilik suara khusus. Nantinya di masing-masing TPS terdapat 3 bilik suara yakni 1 bilik suara khusus dan 2 untuk bilik suara umum," ucap Zulhajji. 

Ditambahkannya terkait Tungsura dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap)  disertai dengan menunjukan cara menggunakannya, mulai dari mendownload aplikasi pada HP android dan langkah-langkah selanjutnya. 

Beliau juga membawa contoh formulir yakni Model C-KWK serta menjelaskan cara pengisiannya. “Walaupun penggunaan aplikasi Sirekap belum final akan digunakan dalam penghitungan Suara dalam Pilkada Serentak 2020, tapi KPU Tapsel  mempunyai kewajiban untuk menyampaikannya kepada Badan Ad Hoc dan apabila nantinya akan jadi digunakan Penyelenggara sudah siap,” ungkapnya.

Menurut Zulhajji, dengan simulasi ini digelar petugas KPPS sudah memahami tata cara pemungutan dan penghitungan suara yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.
(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: