POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN, Ratusan umat islam melakukan aksi pembelaan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Penembakan enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) di depan Masjid Almashun, Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (16/12/2020).
Tampak aksi tersebut dihadiri ratusan umat islam yang berasal dari berbagai organisasi.
Massa aksi membawa poster yang bertuliskan penolakan terhadap penahanan HRS dan penembakan enam laskar FPI.
"Kami meminta agar dibentuk tim khusus untuk mengusut kematian 6 prajurit mujahid," teriak orator aksi
Terdengar juga massa aksi meneriakkan takbir.
"Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar," teriak massa aksi
Ketua Aliansi Masyarakat Cinta Mesjid Heriansyah mengatakan, aksi tersebut merupakan Flashmob dan membentangkan spanduk sepanjang 3 Kilometer.
"Aksi ini kami lakukan untuk menolak tindakan aparat yang terkesan sepihak menahan HRS dan melakukan penembakan kepada enam orang laskar FPI," ujar Heriansyah.
Lebih lanjut Heriansyah mengatakan, ratusan massa juga akan melakukan penandatanganan petisi dan meminta seluruh umat muslim Kota Medan untuk ikut menandatangani petisi tersebut.
"Kita juga ada aksi penandatanganan petisi dan akan mengajak seluruh umat muslim Kota Medan untuk ikut menandatangani petisi ini. Di mana perlakuan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) dan laskar FPI itu sudah merupakan penistaan Hak Asasi Manusia," sebutnya.
Dia juga mengatakan, penahanan HRS merupakan aksi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Kalau memang Habib Rizieq Shihab ditahan karena pelanggaran protokol kesehatan, kami minta semua yang melanggar protokol kesehatan juga harus ditahan termasuk kerabat presiden," tuturnya.
Adapun aliansi yang mengikuti aksi tersebut adalah, Forum Umat Islam (FUI), Aliansi Masyarakat Cinta Masjid, (AMCM) Jaringan Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia (JPRMI) serta beberapa jamaah dari majelis-majelis di Kota Medan (PS/AJI LINGGA)
