Demi Peningkatan Kemampuan SDM Masyarakat Di Medan,Wali Kota Dukung Pelatihan Kecerdasan Artifisial.

/ Rabu, 02 Juni 2021 / 09.16.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM mendukung pelatihan kecerdasan artifisial bagi masyarakat Kota Medan. Demi meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Medan Wali Kota Medan menilai Pelatihan tersebut sangat membantu. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Medan saat menerima audiensi Sustainable Living Lab Indonesia di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Selasa (1/6).

"Dengan stakeholder manapun yang ingin mengadakan pelatihan kami siap mendukung dan siap berkolaborasi demi meningkatkan kemampuan masyarakat di kota Medan."kata Wali Kota Medan yang pada saat itu didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Zain Noval, S.STP.,MAP dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Dra. Hannalore Simanjuntak,M.IP. Menurut Wali Kota Medan pelatihan kecerdasan Artifisial ini cenderung masih baru bagi sebagian masyarakat di Kota Medan, karenanya terlebih dahulu program pelatihan ini harus diperkenalkan kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui manfaat dari mengikuti pelatihan tersebut.


"Terlebih dahulu kita harus memperkenalkan apa manfaat kecerdasan artifisial ini bagi masyarakat, setelah itu kita persiapkan semuanya mulai dari hulu hingga ke hilir, sehingga masyarakat yang mengikuti pelatihan ini tidak sia-sia."kata Wali Kota Medan. Wali Kota Medan juga berharap pelatihan tersebut dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan kemampuan diri khususnya di bidang teknologi yang nantinya mampu menjawab setiap tantangan pembangunan di kota Medan.


"Program ini saya sambut baik, saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan masyarakat sehingga kedepanya masyarakat kota Medan semakin mampu bersaing dan memiliki kemampuan dalam menjawab setiap tantangan pembangunan di kota Medan."harap Wali Kota medan." Antoni Simon dari Sustainable Living Lab Indonesia sebelumnya menjelaskan tujuan beraudiensi ialah ingin memperkenalkan kecerdasan artifisial kepada masyarakat Kota Medan sehingga teknologi ini dapat membumi di kota Medan. Apalagi menurut Antoni kebutuhan teknologi sangat dibutuhkan saat ini sementara tenaga ahli dibidang tersebut cukup terbatas, karena itulah dirinya bersama tim berusaha mencukupi kebutuhan tersebut.


"Program pelatihan kecerdasan artifisial ini sudah kita buka, responnya cukup luar biasa karena ada sekitar 100 peserta didik yang sudah mendaftar, Kerjasama akan kami lakukan dengan berbagai kampus, membuat suatu model pelatihan yang dapat disiapkan secara singkat sehingga para peserta didik ini mampu menghasilkan suatu aplikasi yang dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di Kota Medan."jelas Antoni. Objek ataupun sasaran dari pelatihan ini sendiri sebut Antoni ialah agar masyarakat mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang berbasis digital serta para peserta pelatihan juga lebih siap untuk diterima di berbagai perusahan berbasis digital.


"Tentunya akan membuat mereka semakin siap dalam meningkatkan kualitas diri untuk diterima bekerja di berbagai perusahaan berbasis digital jika masyarakat semakin sering mengikuti pelatihan ini."ujarnya. Program pelatihan ini sendiri dibuka untuk seluruh lapisan masyarakat, artinya Sustainable Living Lab menerima peserta didik mulai tingkat SMP, SMA dan mahasiswa serta bagi para tenaga kerja yang baru mulai bekerja. Selain itu juga untuk para pelaku UMKM dan juga ASN.


"Dengan adanya program pelatihan ini, kita berharap Kota Medan bisa menjadi titik awal perkembangan tekhnologi digital sehingga mampu mengundang semakin banyak investor."harapnya.(PS/RYANT)

Komentar Anda

Terkini: