Berbekal informasi tersebut, M Noor Putra didampingi Binmas Aiptu Surahman langsung tiba dilokasi banjir Dusun Purba Tua Desa Kampung Baru.
Dilokasi, M Noor Putra menghampiri warganya yang terdampak banjir. Sambil berbincang dengan warga, M Noor melihat sekeliling lingkungan rumah warga yang terendam air.
"Ada 4 rumah yang terdampak. 3 unit terendam sedalam 1,5 meter, dan 1 unit hanya bagian dapur. Ada kabel listrik yang mengenai banjir. Namun, menurut penuturan warga setempat, kabel listrik tersebut telah diputus arus listriknya,"ujar M Noor Putra usai menemui warga yang sakit dan terdampak banjir, Senin (16/8/2021).
M Noor Putra juga meminta, agar aparat Desa Kampung Baru berkoordinasi dengan warga yang saat ini terdampak banjir. Agar tetap selalu memberitahukan perkembangan genangan air.
"Kita telah memberitahukan aparatur Desa untuk tetap memantau warga yang terdampak banjir. Karena, kita belum mengetahui akan terjadi hujan deras lagi atau tidak,"katanya.
Menurut M Noor Putra mantan Kepala Seksi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu, banjir terjadi dikarenakan aliran sungai di hulu terlalu kecil. Sehingga, air hujan yang tertampung di sungai lambat untuk mengalir.
"Aliran air di hulu kecil, jadi banyak air yang mengalir seperti mengantri. Dengan demikian, sungai meluap tak bisa menahan debit air terlalu banyak,"terangnya.
Usai meninjau banjir, M Noor langsung menuju ke lokasi tanah longsor yang berada di Dusun Lobu Desa Janji. Longsor tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan antara Desa Janji dengan Desa Bangun Sari.
"Longsor menyapu akses jalan dua desa. Kalau dilihat, kurang lebih seratus meter tanah longsoran ini menutup akses jalan. Kita sudah laporkan hal ini ke Asisten I Pak H Sarimpunan Ritonga. Dannkita segerakan untuk melakukan evakuasi membersihkan tanah longsoran ini,"jelasnya.
Dia juga menghimbau, kepada masyarakat yang berada di Desa Bangun Sari dan Desa Janji agar meningkatkan kewaspadaan. "Saya minta warga untuk tetap waspada. Kita memang tidak berharap, tapi untuk meningkatkan penjagaan kita terhadap tanah longsor,"ucapnya.
Kejadian banjir dan tanah longsor tersebut, pihaknya belum diketahui adanya korban. "Sampai saat ini, belum ada korban jiwa. Namun, kita berharap bersama tidak ada korban jiwa,"terangnya kembali.
Banjir yang melanda di dusun Purba Tua Desa Kampung Baru baru kedua kalinya. Namun, yang pertama tidak sedalam kejadian banjir saat ini. "Disini sudah 2 kali banjir. Yang kedua kali ini cukup dalam. Rumah kami digenangi air sedalam 1,5 meter. Tapi, ini Alhamdulillah mulai surut,"ujar Tukini warga Dusun Purba Tua Desa Kampung Baru ketika diwawancara poskotasumatera.com dilokasi banjir, Senin (16/8/2021). (PS/Messo)
.jpg)
