PSK Berkedok Oukup Menjamur, Tanah Karo Disinyalir Menuju Daerah Pelacuran.

/ Kamis, 16 September 2021 / 21.08.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-KARO-Masyarakat Tanah Karo di berbagai kecamatan sudah sangat  lama resah dengan keberadaan sejumlah oukup yang terindikasi sanggat kuat menyediakan Pekerja Seks Komersial (PSK)  yang tersebar di beberapa Kecamatan, seperti Kecamatan Berastagi, Kabanjahe, Tiga panah, Mardingding  dan lainya.

Keresahan Masyarakat bukan tanpa alasan, sebab keberadaan rumah bordil yang  berkedok Oukup sanggat jelas keberadaanya, bahkan ada yang beroperasi di samping Rumah Ibadah, seperti Mesjid dan Gereja.

Misalnya saja Oukup Dieng yang berada di Jalan  Udara, Kelurahaan Gundaling II (dua) Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, juga terindikaai menyediakan PSK, yang jaraknya hanya sekitar lima meter dari Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Berastagi dan tepat di Depan Gereja Bethel Indonesia (GBI). 

Demikian pula keberadaan Oukup La salah Guna, Oukup Ayu, yang  berada  di Jalan Jamin Ginting,  Desa Raya,Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo,  yang berdekatan dengan dengan As Sawiyah,  berdekatan dengan Mesjid. Keresahaan masyarakat semakin bertambah di saat ada informasi bahwa jumlah penderita Penyakit HIV/AIDS dan Covid 19 semakin meningkat di karo, masyarakat menduga keberadaan Oukup di Karo sebagai Pemicu meningkatnya Penyakit Mematikan tersebut.

Salah seorang warga Jalan Udara Berastagi, berinisial UG (39), heran dengan keberadaan sejumlah oukup di karo yang bisa beroperasi sudah sangat lama tanpa adanya tindakan dari
dinas terkait. 

"Lokasinya sangat dekat dengan gereja dan di jalan lintas, tapi kenapa ya semua lancar aja? Atau memang sudah ada kerja sama dengan dinas terkait, sehinga  semua aman aman saja," ujar UC penuh tanda tanya. 

Serta dia menuding dinas terkait sudah menerima upeti dari sejumlah  pengusaha oukup di Karo.

Lain lagi penuturan E.Karo karo (EK)  (49) warga Desa Raya, Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, menurut EK sangat mustahil jika dinas  terkait tidak mengetahu hal tersebut. "Saya sebagai warga malu, masak oukup banyak di sekitar desa Raya,dekat mesjid Lagi,  apa lagi jika lewat dengan saudara atau orang kami terpaksa memalingkan  muka, malu kami," ujar EK. 

Dia menambahkan kiranya Pemkab Karo segera menutup oukup yang  terindikasi sangat kuat menyediakan PSK.

Salah satu petinggi Satpol PP Kabupaten Karo, SC Sembiring, ketika  dikonfirmasi pada Kamis (16/09/2021) di ruangannya mengatakan, keberadaan oukup menjadi PR mereka. "Saya heran,setiap kami melakukan razia sudah bocor kepada pengusaha, sehinggga kami sering kecolongan, kami akan tetap melaksanakanya," ujar SC Sembiring.

Salah seorang pemerhati HIV/AIDS  Kabupaten Karo berinisial BRS (43) berharap agar dinas terkait segera menindak keberadaan sejumlah oukup di kabupaten Karo yang diduga sebagai penyebab meningkatnya HIV/AIDS dan menularnya Covid 19 di Kabupaten Karo.

"Jika dalam waktu dekat ini, tidak ada tindakan dari dinas terkait, kita akan lakukan gerakan," ujar BRS. (PS/ BUDIMAN S)

Komentar Anda

Terkini: