178 Jamaah Haji Asal Muara Enim Segera Diberangkatkan ke Tanah Suci

/ Rabu, 15 Juni 2022 / 22.23.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MUARA ENIM-Sebanyak 178 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Muara Enim yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), siap berangkat ke Tanah Suci pada 27 Juni 2022 mendatang. CJH Muara Enim tergabung dalam kloter 4.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, H. Azhari Rahardi, pada Rapat Pembahasan Tentang persiapan Pemberangkatan dan Pemulangan CJH Kabupaten Muara Enim Tahun 2022, di ruang rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda Muara Enim, Senin (15/6/2022).

Menurut Azhari, CJH Kabupaten Muara Enim yang akan berangkat sebanyak 176 orang, ditambah 2 Petugas Haji Daerah (PHD) terdiri dari laki-laki sebanyak 79 orang dan perempuan sebanyak 99 orang.

Adapun CJH yang berhak berangkat, harus sudah melunasi Bipih Tahun 1441 H/ 2020 M dan masuk alokasi kuota Provinsi atau Kabupaten/Kota, berusia paling tinggi 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022 sesuai urutan porsi.

Selanjutnya, belum pernah menunaikan ibadah haji atau sudah pernah menunaikan ibadah haji paling singkat 10 tahun sejak menunaikan ibadah haji yang terakhir, berusia paling rendah 18 tahun pada tanggal 4 Juni 2022 atau sudah menikah, CJH paling sedikit telah melakukan vaksin Covid-19 dosis pertama.

"Cadangan kita siapkan sebanyak 11 orang, karena sebelumnya ada yang menunda keberangkatan, ada yang mutasi dan ada yang meninggal. Dari 11 cadangan tersebut sudah 8 cadangan yang menggantikan di atasnya,” jelas Azhari.

Sebelumnya pada tahun 2022, CJH asal Kabupaten Muara Enim mendapatkan kuota sebanyak 326 orang, namun karena Covid-19 tidak jadi, dan dikurangi sekitar 50 persen kuotanya sehingga menjadi 176 orang. Pembatasan kuota ini bukan oleh Pemerintah Indonesia tetapi oleh Pemerintah Arab Saudi.

Sementara itu, Plh Bupati Muara Enim melalui Pj Sekda Muara Enim, H. Emran Thabrani, meminta para Petugas/Panitia untuk bekerja sesuai dengan Tupoksi yang telah ditetapkan sehingga rencana berjalan sesuai rencana.

“Ada yang mengurus jemaah seperti penginapan, koper, dan sebagainya. Lalu ada yang mengawal selama perjalanan, kesehatannya, dan lain-lain sesuai tugas yang diberikan,” kata Sekda.(PS/EDWARD)

Komentar Anda

Terkini: