POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Reza Fahlevi (22) mengalami penusukan berulang kali. Terakhir, pria yang berprofesi wartawan ini ditikam pada bagian pahanya, Sabtu (11/6/2022) dinihari oleh Orang Tak Dikenal.
Reza Fahlevi mengalami penganiayaan kedua kalinya di sekitar Kayu Ara Desa Pahang Kec. Talawai Kabupaten Batu Bara saat mengikuti dua orang pengendara Sepeda Motor Merk Scoopy tanpa plat nomor yang dicurigainya pernah menganiaya dia sebelumnya.
Beberapa hari yang lalu, Reza Falevi juga pernah mengalami penganiayaan yang dilakukan pengendara Motor Scoopy warna putih tanpa plat nomor.
Di kejadian kedua, awalnya Reza Fahlepi warga Lingkungan VI Kelurahan Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batu bara Jum'at malam (10/6/2022) sekitar pukul 23.00 Wib, dirinya pergi membeli roti ke Indomaret di Simpang Geho Labuhan Ruku. Di lokasi itu melihat pengendara sepeda motor Scoopy warna putih tanpa plat Nomor Polisi, memakai masker dan berboncengan.
Merasa curiga itu pelaku penusukan sebelumnya, Reza pun mengikuti dari arah belakang sampai ke Kayu Ara Desa Pahang. Sesampainya di perkebunan sawit Reza Pahlevi ketinggal jejak. Dia kembali menuju Desa Benteng, namun diperjalanan muncul pengendara motor Scoopy dari kebun sawit dan tiba tiba langsung menikam paha kanan korban dan pelaku melarikan diri.
Dengan darah bercucuran korban segera pulang ke rumah dan orang tua korban langsung melarikan ke klinik Faisal yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Akibat tusukan senjata tajam tersebut korban mengalami luka tusukan sedalam 3 cm. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Labuhan Ruku dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.
Menyikapi kekerasan yang dilakukan pelaku tak bertanggungjawab ini, DPC LSM PAKAR Batu Bara meminta kepada Polres Batu Bara segera melakukan penyidikan dan segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tak terulang.
“Polisi diminta cepat menangkap pelaku penikaman Reza Falvei. Bagi rekan - rekan wartawan diharapkan turut membantu memberikan informasi jejak pelaku,” kata Ketua DPC LSM PAKAR Batu Bara Adiyta P Gultom.
Aditya mengecam keras atas perbuatan penusukan kepada Wartawan karena Wartawan adalah Pekerja Sosial Kontrol yang berjuang bekerja tanpa pamrih hingga harus didukung dalam menjalankan tugasnya demi Rakyat, Bangsa dan Negara.
Senada, Ketua DPC Pejuang Bravo Lima Batu Bara Vicktor Oktopianus S SH juga meminta polisi agar bertindak cepat mengusut penganiayaan yang dialami wartawan ini dan segera menangkap pelaku agar menimbulkan efek jera dan mengetahui modus pelaku. (PS/APG)
