Wujudkan Visi Misi Bupati Tapsel, Kabid Bina Tenaga Kerja Baktiar Simamora Kunjungi Desa Mondang Kec. Sayurmatinggi

/ Selasa, 26 Juli 2022 / 20.19.00 WIB

 POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19 hingga saat ini masih terus menjadi ancaman yang membayang-bayangi kehidupan manusia di seluruh belahan dunia, tak terkecuali Kabupaten Tapanuli Selatan


Virus corona jenis baru ini menjadi satu ancaman serius terhadap keberlangsungan hidup manusia, karena menggoyangkan seluruh sektor kehidupan manusia, akibatnya semua terdampak.

Salah satunya masalah pekerjaan. Banyak masyarakat, khususnya yang bekerja di swasta, harus menerima dengan ikhlas karena mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi COVID-19.

Menanggapi masalah tersebut, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan  sebagai prasarana dan sarana pelatihan mereka yang untuk mendapatkan keterampilan atau yang ingin mendalami keahlian di bidang menjahit, turun langsung mengunjungi   Desa Mondang Kecamatan Sayurmatinggi sebagai desa binaan kategori PAAR untuk memberikan keterampilan kerja sehingga bisa bertahan dan bangkit dari dampak pandemi COVID-19," ucap Kabid Bina Tenaga Kerja.

Pelatihan itu diberikan kepada  masyarakat khususnya Perempuan untuk dilatih jahit menjahit pakaianan wanita dewasa yang tujuannya agar mampu berwirausaha secara mandiri dan dengan keterampilan yang didapatkannya dapat menolong dirinya atau keluarganya, bahkan bisa menolong dan memberdayakan orang di sekitarnya," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Kabid Bina Tenaga Kerja Baktiar Simamora.

Baktiar Simamora mengemukakan keterampilan adalah salah satu modal bagaimana seseorang bisa menyelesaikan berbagai masalah, termasuk masalah kehidupan, sehingga dengan keterampilan yang diberikan kepada warga masyarakat , khususnya di Desa Binaan , mereka dapat menolong dirinya sendiri dan berpeluang dapat menolong orang lain sehingga visi misi Pemkab Tapanuli Selatan dibawah kepemimpinan Bapak H. Dolly Putra Parsaulian Pasaribu, Stp MM yaitu masyarakat yang sehat,  cerdas dan sejahtera bisa tercapai, " harapnya. 

"Dan kalau itu nanti keterampilannya bisa dikembangkan hingga tumbuh besar tidak kemungkinan dapat berkontribusi pada pembangunan daerah, tergantung keinginan kuat dari para peserta menjahit" ujar dia.

Kabid Bina Tenaga Kerja, "  mengharapkan  kepada Kepala Desa dam aparat desa agar warga  masyarakat   yang menjahit ini dibentuk kelompok menjahit, dibentuk kepengurusa 
nnya yaitu Ketua, Sekretaris, Bendahara. Dan  anggota yang di SK kan Kepala Desa," ucap Baktiar Simamora.

Lebih lanjut disampaikannya, " setelah terbentuk kelompok keterampilan menjahit baru dibuat proposal yang direkomendasi dinas tenaga kerja Tapanuli selatan dan langsung di kirim oleh Kepala Desa atau kelompok menjahit  ke aplikasi  kementrian ketenagakerja secara online.

Seterusnya kabid mengharapkan kepada kepala desa atau aparat desa untuk mengajak warga desa Mondang untuk ikut pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa dengan syarat potocopy KTP, Ijasah terakhir dan paspoto ukuran 3x4 sebanyak (4 lembar).Pelatihan ini dilaksanakan selama 24 hari mulai jam 8 pagi  sampai jam 16.00 sore.

Setelah peserta pelatihan mencukupi kuota sebanyak 16 orang,  kepala desa menyurati kepala dinas tenaga kerja Tapanuli Selatan yang ditembuskan ke Camat Sayurmatinggi yang isinya bermohon kepada Bapak Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan  untuk memfasilitasi pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa desa mondang ," Ujarnya. 

Sementara Kepala Desa Mondang Kec. Sayurmatinggi Efendi Harahap," menyambut baik program Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan. Apa apa yang disarankan oleh Bapak Kabid Bina Tenaga Kerja akan kami penuhi demi untuk Kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Apalagi Mondang  Desa binaan kategori  Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), keterampilan,dukungan orangtua dan lingkungan sangat   mempengaruhi pola asuh anak dan remaja," ucap Kades.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: