Kinerja Timsus dan Irsus, Jadikan Kepercayaan Publik dan Citra Kepolisian Kembali Meningkat

/ Jumat, 12 Agustus 2022 / 20.32.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA-Mabes Polri membentuk dua tim khusus dalam pengusutan kasus kematian Brigadir J alias Noftiansyah Yoshua Hutabarat. 

Ada Tim Khusus dan Tim Inspektorat Khusus atau Irsus. Jadi Timsus fokus penyidikan dan Irsus fokus kepada pelanggaran kode etik. 

Timsus kerjanya proses pembuktian secara ilmiah dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersamaan dengan Timsus Polri diapresiasi publik terkait dengan membentuk Tim Khusus (Timsus) dan menunjuk Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Ketua dan Komjen Pol Agung Budi Maryoto Ketua Irsus untuk melakukan  penyidikan pelanggaran etika, selain itu juga timsus melibatkan satuan kerja internal Polri dan eksternal. 

Wakil Kepala Polri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono didapuk sebagai penanggung jawab, timsus juga melibatkan pihak eksternal yakni  Kompolnas.

Timsus dan Irsus berhasil mengungkap skenerio Irjen FS dalam kasus penembakan Brigadir Yosua Nofriansyah di Jalan Duren III Jakarta Selatan.

Tidak bisa dipungkiri saat itu terdapat banyak tekanan publik melalui medsos agar timsus dapat bekerja menuntaskan kasus ini secara transparan dan tepat dalam melakukan pengusutan serta dapat menuntaskan kasus ini  secara adil, objektif dan bisa di uji secara ilmiah.

Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi, Jumat (12/8/2022) menyatakan, keberhasilan Timsus dan Irsus Polri dalam pengusutan dan penindakan kasus penembakan Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat mengembalikan kepercayaan publik dan citra baik Polri meningkat.

"Kami mewakili elemen masyarakat turut serta  menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kerja dari Timsus dan Itsus Polri serta ketegasan dan komitmen Kapolri untuk menegakkan keadilan bagi siapapun," kata Azmi.

Dikatakannya, walaupun  pelaku ada dalam institusi kepolisian itu sendiri ketegasan Petinggi Polri jelas dalam hukum. Atas prestasi ini maka diyakini kepercayaan publik terhadap kepolisian akan kembali meningkat.

"Citra Polri di mata publik pun akan dapat terwujud dengan sendirinya. Capaian ini sekaligus mengantarkan Polri sebagai lembaga penegak hukum dengan citra terbaik, karena Polri telah menunjukan sikap yang sesuai dengan harapan masyarakat. semoga polri semakin meningkat kan visinya menjadi lebih Presisi," pujinya. 

Kordinator LAKSI ini mengatakan, Kapolri sudah tepat membentuk Timsus dan Irsus Polri dalam menangani perkara ini, sebab diisi oleh sosok Jendral Polisi  yang tegas dan cerdas dalam bekerja, dan mereka bekerja mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani setiap  persoalan," bebernya.

"Sehingga kita melihat tim bekerja secara profesional, transparan dan memastikan proses penyidikan sesuai dengan aturan, objektif, dan semua analisis berdasarkan scientific crime infestigation, sehingga hasilnya utuh, memenuhi azas keadilan dan terbuka bagi masyarakat,” detail Azmi.

Dia meyakini, seluruh masyarakat Indonesia memberikan apresiasi yang tinggi kepada Timsus yang telah bekerja secara profesional dengan melaksanakan pendalaman olah tempat kejadian perkara dan juga sudah melakukan pemeriksaan saksi.

Termasuk pendalaman hasil autopsi dengan rujukan ‘scientific crime investigation‘. Sehingga hasil akhirnya dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu kinerja timsus telah membuat terang benderang, tegas, dan tidak mencederai logika serta hati nurani masyarakat. (PS/DS)

Komentar Anda

Terkini: