 |
| Burhan (tengah) bersama Ketua RT.30 Nizar dan Warga (istimewa) |
POSKOTASUMATERA.COM - PALEMBANG - Burhan (69), warga Sungai Pedado Rt. 30 Rw. 05 Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati kota Palembang, Sumatera Selatan, tinggal gubuk Reok berjuang hidup memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan belas kasihan warga.
Mirisnya, Burhan, sama sekali luput dari perhatian Pemerintah kota Palembang. Hal tersebut dibuktikan, ketika wartawan dan RT.30 Nizar, Burhan tidak mendapatkan program pemerintah seperti PKH (Program Keluarga Harapan), KIS (Kartu Indonesia Sehat), maupun program lainnya.
Terlihat, kondisi rumah Burhan, yang terletak lebih kurang 300 meter dari kampung yang terletak di dalam kebun yang harus melewati akses jalan galangan sawah, untuk melewati hari - harinya, tidur dengan kasur lusuh dengan penerangan sebuah lampu teplok.
"Saya berharap, ada perhatian pemerintah kota Palembang. Saya bisa mendapatkan program pemerintah seperti warga lain yang mendapatkannya,"ujar Burhan.
Masih di lokasi yang sama, Ketua RT.30 Nizar menerangkan, Burhan sudah tinggal di lingkungan Kelurahan Keramasan sudah puluhan tahun.
"Sudah puluhan tahun, pak Burhan tinggal disini. Warga sekitar lingkungan ini yang empati, memberikan rezekinya untuk membantu pak Burhan,"terangnya.
Nizar akui, sudah berulang mengajukan berkas Burhan untuk mendapatkan bantuan. Namun, sampai saat ini belum ada kabar dari pengajuan tersebut.
"Sudah sering saya ajukan ke pihak pemerintah, namun sampai detik ini belum ada bantuan program pemerintah, baik KIS, PKH ataupun bentuk bansos lainnya," Pungkasnya.(PS/RUSLAN)
