Kementan dan Kemendagri Akan Mengoptimalisasi Lahan Tadah Hujan Untuk Memperluas Areal Tanam

/ Sabtu, 08 Juni 2024 / 13.05.00 WIB

“Pompanisasi dan Pipanisasi Dengan Target Jutaan Hektar Lahan di Setiap Daerah

POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Kementerian Pertanian (kementan) bersama Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) akan mengoptimalisasi lahan tadah hujan untuk memperluas areal tanam dengan pompanisasi dan pipanisasi dengan target jutaan hektar lahan di setiap daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi dampak inflasi yang semakin berat.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam Rakor Perluasan Areal Tanam melalui program cetak sawah dirangkai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Kementerian Pertanian bersama Kementerian Dalam Negeri, yang diikuti Gubernur dan bupati seluruh Indonesia, yang digelar di Gedung F , Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jumat (7/6/2024) yang dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin didampingi Kadis Pertanian Ketahanan Pangan Dan Perikanan yang diwakili oleh Kabid Penyuluhan dan Pelatihan, Suka Edah Angkat.

“Terima kasih kepada Kemendagri sebagai pengontrol inflasi terbaik. Kita membayangkan hari ini kita bisa tersenyum karena inflasi kita terkendali. Kami ingin sampaikan soal pertanian kita yang tidak baik-baik saja. Krisis pangan terjadi di berbagai negara seperti Vietnam dan Thailand. Fenomena ini harus kita mitigasi risikonya. krisis didepan mata, 59 negara, 1 miliar jiwa alami kelaparan,” kata Amran.

Itulah sebabnya, kata Amran, kenapa dilakukan penandatangan MoU dimana semua pemangku kepentingan terlibat dan bekerja sama semua atas instruksi presiden Maret lalu, bahwa jika krisis terjadi, semua wajib ambil bagian. Lebih jelasnya, krisis pangan atau ketidaktersediaan pangan akan berbahaya bagi suatu negara.

Perlu diinformasikan, pengusulan calon lokasi dan calon penerima (CPCL) untuk kegiatan cetak sawah secara swakelola ini dapat mengirimkan surat permohonan ke dinas terkait.  (PS/K.TUMANGGER/KANSIOM). 

Komentar Anda

Terkini: