POSKOTASUMATERA.COM - BANGKINANG KOTA - Pj. Bupati Kampar melalui Plt. Kepala Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Sasminedi,SKM M.SI membuka secara resmi Pelatihan dan Vokasi Produktivitas Tenaga Kerja yang dilaksanakan di Kantor UPTD BLK Kabupaten Kampar pada Selasa (30/7).
Dalam pengarahannya Sasminedi katakan bahwa Pelatihan dan vokasi produktivitas tenaga kerja yang dilakukan UPTD BLK Kabupaten Kampar ini bukan hanya investasi pada tenaga kerja itu sendiri, tetapi juga investasi pada masa depan perusahaan yang berinvestasi dan perekonomian secara keseluruhan di Kabupaten Kampar.
"UPTD BLK Kampar melakukan Pelatihan dan vokasi produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Kampar karena memiliki beberapa alasan yang sangat penting yakni meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja, membantu tenaga kerja mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien" demikian diterangkan Sasminedi.
Plt. Kadis Perindustrian dan Tenaga kerja Kabupaten Kampar juga mengatakan dengan pelatihan ini dapat memberikan pemahaman kepada tenaga kerja terhadap adaptasi terhadap teknologi dan proses baru dalam era teknologi yang terus berkembang, yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Tenaga kerja yang terlatih cenderung menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas yang lebih tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saing perusahaan. Selanjutnya beliau juga mengatakan pelatihan dan vokasi ini juga akan mengurangi tingkat kesalahan dan kecelakaan yang dapat mengurangi biaya terkait perbaikan dan kompensasi serta meningkatkan keselamatan kerja dan meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja.
"Saya juga sampaikan bahwa pelatihan ini akan mampu mendorong para tenaga kerja untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas, serta dengan adanya peningkatan produktivitas dan efisiensi oleh para tenaga kerja dapat meningkatkan daya saing dan profitabilitas" demikian dikatakan Sasminedi mengakhiri pengarahannya. (PS/NURMAN)