POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN - Dalam rangka menyukseskan program prioritas Pj Gubernur Sumatera Utara Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah XI menggelar rapat koordinasi (Rakor) pada Selasa, 17 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Aula SMKN 3 Padangsidimpuan dan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Wilayah XI.
Rakor yang digelar dengan suasana produktif ini diikuti oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, pejabat terkait seperti Kasi SMA dan PK, Kasi SMK, serta Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta dari Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan. Fokus pembahasan meliputi percepatan program prioritas pendidikan nasional, refleksi program kerja tahun 2024, dan solusi isu-isu aktual di lingkungan persekolahan wilayah XI.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd, membuka acara dengan menyampaikan salam serta permohonan maaf dari Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si, yang berhalangan hadir karena tugas penting lainnya. Dalam arahannya, Yeddi Efendi menegaskan visi-misi pemerintah provinsi, yakni mewujudkan Sumatera Utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan.
Isu Prioritas dan Tindak Lanjut
Rapat tersebut menghasilkan beberapa poin penting, antara lain:
1. Presensi Hari Kerja Guru
Evaluasi terkait belum optimalnya penerapan e-kinerja dalam presensi guru yang perlu segera ditindaklanjuti agar selaras dengan standar kinerja pemerintah.
2. Sosialisasi Regulasi Pendidikan
Permintaan untuk duduk bersama dengan pihak terkait membahas sosialisasi PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pedoman Pendidikan, serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, yang ditekankan melalui surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82954/A.A4/HK/2017. Hal ini bertujuan untuk memperjelas ketentuan larangan pungutan di sekolah.
3. Penguatan Karakter di Sekolah
Menyeimbangkan penguatan karakter siswa melalui program 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), serta membangun jembatan hati antara siswa, guru, dan antar sesama siswa, Melakukan pembinaan mental dan jasmani dengan program kesegaran jasmani dan Pembentukan gugus Pramuka untuk membangun jiwa kepemimpinan dan karakter siswa.
Dalam penekanan terakhirnya, Yeddi Efendi menyampaikan bahwa guru harus menjadi pemimpin dalam pembelajaran. "Kepemimpinan guru merupakan elemen penting yang dapat meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. Guru dituntut untuk inovatif, terbuka terhadap ide-ide baru, serta terus mengembangkan kapasitas diri agar relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik," ujarnya.
Rakor diakhiri dengan penyampaian yel-yel penyemangat: "Sumatera Utara Mantap... Provinsi Sumatera Utara mantap dan harmoni!" seruan ini menjadi simbol semangat bersama untuk memajukan pendidikan di wilayah XI.
Dengan terselenggaranya rakor ini, diharapkan seluruh pihak terkait semakin bersinergi dalam menyukseskan program prioritas pendidikan nasional demi kemajuan pendidikan di Sumatera Utara. (PS/BERMAWI)