Muhammad Zulfahri Tanjung, Seorang Pemimpin Harus Siap Dikritik Kalau Tak Terima di Rumah Saja Urus Burung

/ Kamis, 23 Januari 2025 / 20.50.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Muhammad Zulfahri Tanjung salah satu Pengiat sosial, mengatakan tidak mudah untuk menjadi seorang pejabat publik.

Salah satunya karena harus siap menerima sejumlah kritikan yang datang dari berbagai pihak, 
tak hanya itu bahkan kritik yang datang dari berbagai pihak itu bisa segala macam urusannya, tak hanya satu persoalan.

Demikian hal itu disampaikan oleh Tanjung saat berada di Bidang Propam Poldasu, Rabu 22/01/2024.

Diketahui, Tanjung  menyatakan demikian menjawab pertanyaan soal pejabat yang tidak suka dikeritik, oleh masyarakat

"Menurut saya, ini paket kalau berada di wilayah publik, harus siap jadi kotak pos kritik semua urusan," kata Tanjung. 

Lebih lanjut, Tanjung menuturkan, seorang pemimpin harus bisa mendengarkan keluh kesah warganya di mana pun berada, tanpa terkecuali.

Jika seorang pejabat publik tidak mau menerima keluhan dan kritikan, kata Tanjung, lebih baik pejabat tersebut di rumah saja mengurusi peliharaan.

Ini diungkapkan nya setelah mengetahui hampir seluruh pejabat pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara, tidak suka dikeritik apalagi tentang persoalan Dugaan Pungli dan Korupsi. 

Seperti contoh kecilnya, Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2022   Kabupaten Padang Lawas Utara, yang dimana anggarannya diduga telah dikorupsi berjamah oleh orang-orang yang berkepentingan di Kabupaten Padang Lawas Utara, sudah banyak rekan-rekan dan adik-adik Mahasiswa yang menyuarakan temuan ini, baik di Kejari Padang Lawas Utara dan di DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara, tetapi sepertinya sampai hari ini tidak ada ketegasan mereka saya lihat. 

Bagaimana Daerah itu bisa berkembang, kalau Para pejabat nya Diduga suka Korupsi, ucapnya.(PS/IG)
Komentar Anda

Terkini: