POSKOTASUMATERA-HUMBAHAS,- Alsemon Lumbangaol, anak laki-laki yang sempat viral di Media Sosial dan hampir menjadi korban penculikan yang terjadi pada hari Senin, (28/4) yang lalu di desa Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara.
Wakil Bupati Humbahas Junita Rebeka Marbun juga telah memberikan dukungan psikologis kepada Alesmon Lumban Gaol, dan mengajak berbicara empat mata dari hati ke hati sembari mencoba menenangkan kondisi mental dan psikis anak tersebut, Selasa, (29/4)
Wabup juga menghimbau agar kita semua senantiasa waspada dalam kondisi apapun dan dimanapun apalagi dalam beberapa hari terakhir ada beberapa kasus penculikan terhadap anak-anak, dan kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas dan kondisi anak-anak saat bermain, pulang sekolah hingga di rumah.
"Walaupun kita sudah lelah bekerja atau dengan kesibukan lainnya, tolong tetap selalu perhatikan anak-anak kita, tanyakan tentang aktivitas mereka hari ini, jadilah orang tua yang terbuka kepada anak-anaknya sehingga anak-anak nantinya percaya untuk menceritakan semua kegiatannya kepada orang tuanya, ucap Wabup.
Terpisah, Kapolres Humbahas AKBP. Arthur Sameaputty. S.I.K saat dikonfirmasi media melalui HP selulernya menyampaikan bahwa terkait kejadian beberapa hari yang lewat di Kecamatan Pollung, dianya telah menerima laporan dari Kapolsek tentang kronologi tersebut, karena personel Polsek langsung mendatangi rumah korban bersama aparatur pemerintahan lainnya .
"Dan kami sudah memberikan atensi keseluruhan jajaran Polsek agar lebih meningkatkan kewaspadaan bersama-sama dengan warga masyarakat terhadap kejadian yang sudah pernah terjadi agar tidak terulang kembali, tegasnya.
Jajaran Polsek akan melakukan pengawasan di saat aktifitas sekolah ramai . "Patroli dari jajaran Sat Samapta Polres juga sudah kami sampaikan agar lebih meningkatkan patroli pada jam-jam rawan dan keramaian.
Bhabinkamtibmas dan unit Dikmas Sat Lantas akan mengunjungi sekolah-sekolah dan memberi arahan kepada para siswa supaya selalu berhati-hati dan mewaspadai aksi penculikan, bila pulang sekolah jangan berjalan sendiri usahakan berkelompok.
"Kami akan mengusulkan ke Pemkab Humbahas untuk turut serta ikut mencegah kejadian tersebut. "Harapan kami kedepan akan difasilitasi bus sekolah dari Pemkab, khusus untuk para siswa, sehingga transportasi dan keamanan anak-anak sekolah dapat terpelihara dengan baik.
Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk segera memberikan informasi bila ada hal-hal yang mencurigakan, seperti ciri-ciri kenderaan yang digunakan si pelaku, agar nantinya kami bisa melakukan penindakan /tindakan kepolisian terhadap si pelaku.
"Kami juga mengharapkan agar komunikasi dari warga dapat terjalin dengan baik sehingga Kamtibmas dapat dipelihara bersama. "Jika masyarakat tidak memiliki nomor kontak kepolisian yang terdekat, maka bisa menghubungi melalui telpon Call Center 110, karena Call Center sekarang ini sudah berfungsi dengan baik. "Polisi dan masyarakat juga merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dalam memelihara Kamtibmas,
Terkait pendirian Poskamling disetiap desa, baik melalui jalur masuk dan jalur keluar , serta melibatkan para masyarakat secara bergantian untuk menjaga poskamling, yang seyoginya dimulai pada pukul 08.00 Wib pagi hingga pukul 23.00 Wib malam , dan setiap mobil masuk dan mobil keluar harus diperiksa, Kapolres Humbahas sangat mengapresiasi dan menyetujui adanya poskamling didirikan disetiap desa-desa.
"Kami juga akan berusaha berkoordinasi dengan Pemkab Humbahas untuk mensosialisasikannya , karena hal tersebut sangatlah berdampak positif sekali demi menjaga keamanan disetiap desa - desa yang ada . tutur Kapolres. (PS/BN)
