POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Cahaya semangat keislaman memancar dari Lapangan Batara Wisnu Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole, saat Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 tingkat Kabupaten, Kamis malam (1/5/2025).
Dengan total 590 peserta dari 15 kecamatan dan 9 cabang perlombaan MTQ serta 5 cabang MQK, ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan panggung untuk melahirkan generasi muda Qur’ani yang siap mengharumkan nama Tapsel di kancah provinsi.
"MTQ ini bukan hanya tentang siapa yang juara, tapi tentang bagaimana Al Qur’an menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat kita," tegas Bupati Gus Irawan dalam sambutannya yang sarat harapan. Ia juga mengajak seluruh warga menjadikan momen ini sebagai sarana mempererat ukhuwah dan memupuk semangat kebangkitan Tapsel.
Semarak acara terasa sejak sore hari melalui pawai taaruf yang melibatkan 1.900 peserta, mulai dari anak-anak TK hingga elemen masyarakat luas. Selama tiga hari, pelbagai cabang lomba digelar di sejumlah titik di sekitar Sipagimbar, didukung antusiasme warga yang turut memondokkan para peserta.
Ket Foto : Penyerahan Piala Bergilir Juara Umum MTQ ke 56 Tahun 2024 dari Camat Muara Batang Toru kepada Bupati Tapanuli Selatan untuk selanjutnya akan diperebutkan pada MTQ ke 57 Tahun 2025
"MTQ ini milik kita bersama. Mari kita ramaikan dan jaga ketertiban demi suksesnya acara," imbau Hamdan Zen, Ketua Umum Panitia.
Rangkaian pembukaan semakin meriah dengan pelantikan Dewan Hakim, serah terima piala bergilir dari juara sebelumnya, pemukulan bedug oleh jajaran Forkopimda, serta persembahan seni Islami dan pesta kembang api yang membelah malam penuh berkah.
Turut hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Tapsel terdahulu Syahrul M. Pasaribu, Wakil Bupati Rasyid Assaf Dongoran, dan tokoh perantauan Jon Sujani Pasaribu, yang menunjukkan dukungan moral penuh bagi penyelenggaraan MTQ ini.
Dengan semangat religius dan kebersamaan yang mengakar kuat, MTQ ke-57 Kabupaten Tapsel diharapkan menjadi tonggak lahirnya para qari dan hafiz terbaik—kebanggaan Tapanuli Selatan kini dan masa depan.(PS/BERMAWI)
