Dr. Ir. Sanco Simanullang Lolos Seleksi Administrasi Capim BPJS Ketenagakerjaan: Dorong Kolaborasi Pentahelix Menuju Perlindungan Menyeluruh bagi Pekerja Indonesia

/ Rabu, 29 Oktober 2025 / 10.32.00 WIB

Dr. Ir. Sanco Simanullang, ST., MT., IPM., ASEAN Eng

POSKOTASUMATERA.COM – GORONTALO – Harapan baru bagi transformasi sistem jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia muncul seiring dengan dinyatakannya Dr. Ir. Sanco Simanullang, ST., MT., IPM., ASEAN Eng sebagai salah satu peserta yang lolos seleksi administrasi Calon Pimpinan (Capim) BPJS Ketenagakerjaan. Keputusan ini diumumkan melalui Pengumuman Nomor: 02/Pengumuman/PANSEL/BPJS-TK/X/2025 oleh Panitia Seleksi BPJS Ketenagakerjaan.


Dari 303 pelamar yang mendaftar untuk posisi Anggota Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan 2026–2031, hanya 168 peserta yang dinyatakan memenuhi persyaratan administratif. Di antara nama-nama tersebut, Sanco Simanullang menempati posisi penting, menandai langkah awal perjuangannya menuju tahapan seleksi berikutnya.


Dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (29/10/2025), Sanco menyampaikan rasa syukur atas hasil tersebut.


“Suatu permulaan yang baik, semoga berjalan lancar pada tahap berikutnya. Mohon dukungan dan doa, saya serahkan semuanya pada Tuhan Yang Maha Pengasih, Penyayang, dan Maha Pemurah,” ujar Sanco dengan nada rendah hati.


Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif memberikan tanggapan melalui laman resmi seleksi di https://seleksidewasdireksibpjs.djsn.go.id/, sebagaimana diatur oleh Panitia Seleksi. Tanggapan masyarakat diterima hingga 12 November 2025 pukul 23.59 WIB, disertai identitas dan bukti dukung yang relevan. Panitia menjamin kerahasiaan identitas pelapor sebagaimana tertuang dalam pengumuman resmi yang ditandatangani Ketua Pansel Indah Anggoro Putri pada 23 Oktober 2025.


Dalam pandangannya, Sanco menilai tantangan utama BPJS Ketenagakerjaan ke depan adalah mewujudkan universal coverage (cakupan universal) bagi seluruh pekerja Indonesia. Menurutnya, meskipun pemerintah, asosiasi, dan BPJS telah melakukan berbagai upaya, tingkat kepesertaan Jamsostek masih belum optimal.


“Salah satu faktor kunci dalam mewujudkan visi BPJS Ketenagakerjaan adalah kolaborasi pentahelix,” terang Sanco, merujuk pada sinergi lima unsur utama: pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat/serikat pekerja, dan media.


Sanco menegaskan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan visi besar BPJS Ketenagakerjaan: “Indonesia tanpa satu pun pekerja tanpa perlindungan jaminan sosial.”


“Kesungguhan pelaksanaan regulasi dan kolaborasi yang kuat dari pusat hingga ke desa-desa akan menentukan keberhasilan visi ini,” tambahnya.


Pada tahap seleksi berikutnya, yaitu pemaparan visi dan misi, Sanco berencana menyampaikan strategi transformasi kelembagaan dan inovasi digital BPJS Ketenagakerjaan yang berorientasi pada keadilan sosial dan kesejahteraan pekerja. Dengan pendekatan berbasis riset dan tata kelola yang akuntabel, ia optimistis penyelenggaraan jaminan sosial dapat lebih Amanah, Melayani, dan Menyejahterakan.


Secara profesional, Sanco memiliki rekam jejak panjang di bidang ketenagakerjaan. Ia pernah menjabat Wakil Kepala Kantor Wilayah Sumbagut (2024–2025), Kepala Cabang Padangsidimpuan (2022–2023), dan Kepala Cabang Sibolga (2021–2022), di mana ia meraih Juara 1 Nasional Tingkat Cabang. Sebelumnya, ia juga memimpin Kantor Cabang Karo (2015–2020) dan berbagai posisi strategis di lingkungan Jamsostek.


Dari sisi akademik, Sanco merupakan lulusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma (1999), meraih Magister Teknik Industri (USU, 2005), dan Doktor Teknik Industri (USU, 2019). Selain menjadi dosen di Pascasarjana Manajemen USU dan Universitas Al Azhar Medan, ia juga aktif di Persatuan Insinyur Indonesia (PII) serta memegang sertifikasi ASEAN Engineer.


Dengan kombinasi pengalaman teknis, kepemimpinan lapangan, dan kapasitas akademik yang kuat, Dr. Ir. Sanco Simanullang menegaskan komitmennya untuk menghadirkan BPJS Ketenagakerjaan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan pekerja Indonesia dan keluarganya.


“Saya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar perjuangan ini menjadi langkah kecil menuju perlindungan besar bagi pekerja Indonesia,” pungkasnya.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: