.jpg)
POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN –Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tapanuli Selatan kembali menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai benteng utama dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. Melalui kegiatan Sosialisasi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang digelar di Desa Huraba, Kecamatan Marancar, Rabu (22/10/2025), semangat untuk membangun keluarga yang kuat dan harmonis terasa begitu nyata.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tapanuli Selatan, Hubban Hasibuan, S.Sos., M.Kes, yang menjadi salah satu narasumber dan Edi Sujoko dari Dinas Kesehatan Tapsel. Dalam paparannya, Hubban Hasibuan menekankan bahwa ketahanan keluarga merupakan pondasi penting dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat.
“Keluarga bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga sekolah pertama bagi anak-anak dalam mengenal nilai kehidupan dan menjauhi pengaruh negatif seperti narkoba,” ujar Hubban dengan penuh empati.
Suasana sosialisasi berjalan penuh makna. Para peserta—yang terdiri dari orang tua, tokoh masyarakat, dan remaja—terlihat antusias mendengarkan setiap materi. Tak sedikit yang mengangguk pelan saat narasumber membagikan kisah nyata tentang dampak buruk narkoba terhadap kehancuran keluarga. Momen ini menjadi refleksi mendalam bagi banyak orang tua yang hadir.
Selain pemaparan materi, kegiatan juga diwarnai dengan sesi dialog interaktif. Salah satu peserta, Ibu Rina, seorang ibu rumah tangga dari Desa Huraba, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga.
“Saya jadi paham, ternyata menjaga komunikasi dengan anak itu bagian dari ketahanan keluarga. Selama ini saya kira cukup hanya memenuhi kebutuhan mereka. Ternyata perhatian dan kasih sayang jauh lebih penting,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
BNN Tapanuli Selatan melalui kegiatan ini ingin menumbuhkan kesadaran bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama—terutama keluarga. Kepala BNN Kabupaten Tapanuli Selatan, Syaiful Fadhil, S.STP., M.Si, yang diwakili oleh Kasi P2 M Hj. Siti Syarifah, SKM, menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai benteng utama dalam membangun generasi tangguh.
“Keluarga adalah benteng pertama dan utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan zaman, ketahanan keluarga menjadi kunci agar generasi muda tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan kembali bahwa peran orang tua dalam memberi teladan, kasih sayang, dan komunikasi terbuka dengan anak adalah pondasi utama membangun keluarga yang kuat dan generasi yang hebat,” ujar Hj. Syarifah, SKM, mewakili Kepala BNN Kabupaten Tapanuli Selatan, Syaiful Fadhil, S.STP., M.Si.
Ia menambahkan,“BNN Tapanuli Selatan berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penindakan, tetapi juga dalam upaya pencegahan dan pemberdayaan. Karena memerangi narkoba bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama, dimulai dari lingkungan keluarga.”
Lebih dari sekadar sosialisasi, kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi yang menghidupkan nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong. Para peserta saling berbagi cerita, tawa, dan harapan agar desa mereka bebas dari ancaman narkoba.
Di akhir acara, seluruh peserta bersama-sama mengucap komitmen untuk menjadi “Keluarga Tangguh Anti Narkoba” — sebuah janji sederhana namun penuh makna. Harapan besar terpancar dari wajah setiap peserta saat acara ditutup. Di bawah langit sore Desa Huraba, semangat baru tumbuh: semangat membangun keluarga yang kokoh, penuh cinta, dan berdaya dalam melindungi masa depan anak-anak dari jerat narkoba.Karena, seperti slogan kegiatan ini:"Keluarga Kuat, Generasi Hebat.”(PS/BERMAWI)
