Keteladanan Oloan Nababan: Turun ke Sawah Demi Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani

/ Kamis, 09 Oktober 2025 / 09.19.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-HUMBAHAS,- Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan terus memperkuat komitmen menuju daerah mandiri pangan. Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, bersama Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty, jajaran TNI, dan masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman benih jagung serentak di Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional swasembada pangan yang diinisiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sejalan dengan delapan program prioritas nasional (Asta Cita) pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Penanaman jagung serentak kuartal IV di seluruh Indonesia dipusatkan di Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Kapolri, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan sejumlah pejabat tinggi negara.

Sementara itu, di Humbang Hasundutan, kegiatan tersebut  diikuti secara virtual oleh Bupati Oloan Nababan, Kapolres Arthur Sameaputty, Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Tukka Siahaan, serta berbagai unsur Forkopimda dan kelompok tani.

Dalam keterangannya bersama Media Poskotasumatera, Kamis, (9/10/2025) diruang kerjanya, Bupati Oloan Nababan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis daerah. 

Humbang Hasundutan memiliki potensi lahan pertanian yang luas dan subur. Dengan kerja sama lintas sektor, kita ingin memastikan petani memperoleh dukungan penuh, mulai dari penyediaan bibit unggul, pendampingan teknis, hingga jaminan pasar hasil panen,” ujar Bupati.

Beliau menegaskan, Pemerintah Kabupaten Humbahas terus mendorong agar produktivitas pertanian meningkat tanpa mengabaikan aspek keberlanjutan dan kesejahteraan petani. “Kemandirian pangan bukan hanya tentang hasil panen, tapi juga tentang kedaulatan ekonomi rakyat. Ketika petani sejahtera, daerah kuat, dan negara berdaulat,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Arthur Sameaputty menegaskan bahwa jajaran Polres Humbahas siap menjadi mitra aktif pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan.

“Kami di Polri bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga berperan mendukung program strategis pemerintah termasuk di bidang pangan. Lewat penanaman jagung ini, kami ingin menunjukkan bahwa sinergi Polri dan masyarakat bisa menghasilkan sesuatu yang nyata bagi kesejahteraan bersama,” katanya.

Kapolres juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Ia berharap, semangat gotong royong ini dapat terus dijaga dan menjadi teladan bagi daerah lain di Sumatera Utara.

Dalam arahannya dari pusat kegiatan di Banten, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan bahwa pemerintah akan terus mendukung peningkatan produktivitas jagung sebagai komoditas unggulan nasional.“Petani jangan dibiarkan berjalan sendiri. Kita harus hadir memberikan pelatihan, akses pasar, dan pendampingan agar hasil panen tidak hanya banyak, tapi juga berkualitas,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Humbahas berencana memperluas lahan tanam jagung produktif, menggandeng BUMDes dan kelompok tani untuk membangun rantai pasok berkelanjutan, serta menyiapkan pabrik mini pengolahan jagung agar nilai jual hasil panen semakin tinggi.

Program ini sejalan dengan visi besar Bupati Oloan Nababan dalam menjadikan Humbang Hasundutan sebagai daerah agropolitan yang maju, mandiri, dan sejahtera berbasis pertanian modern.

Gerakan tanam jagung bersama ini bukan sekadar simbol seremonial, tetapi manifestasi nyata kolaborasi pemerintah, Polri, TNI, dan rakyat dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
Dengan kepemimpinan yang visioner dan sinergi lintas sektor, Humbang Hasundutan melangkah pasti menuju kemandirian pangan dan kesejahteraan petani. (PS/BN) 


Komentar Anda

Terkini: