Siborboron Akhirnya Bangkit: Dari 17 Tahun Penantian, Di Era Oloan Nababan Dulu Janji, Kini Bukti, Dulu Harapan, Kini Kenyataan. Dulu Menunggu, Kini Bergerak

/ Rabu, 15 Oktober 2025 / 07.23.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM – HUMBANG HASUNDUTAN,- Harapan yang selama 17 tahun hanya menjadi cerita kini menjelma menjadi kenyataan. Desa Siborboron, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (14/10/2025), menorehkan sejarah baru. 

Di bawah kepemimpinan Bupati Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH., MH., peletakan batu pertama pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMP Negeri 043 Siborboron akhirnya resmi dilakukan menandai berakhirnya masa panjang penantian yang tak tersentuh pembangunan.

Selama hampir dua dekade, masyarakat Siborboron hanya bisa berharap, menyaksikan janji berganti janji, namun tanpa realisasi. Kini, di masa pemerintahan Oloan Nababan, janji itu berubah menjadi bukti konkret.

Momen peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremonial, tetapi simbol perubahan paradigma pemerintahan di Humbahas — dari wacana ke aksi nyata, dari janji yang tak ditepati menjadi pembangunan yang terwujud.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Sijamapolang Anto Simanullang, Plt. Kadis Kominfo Irma Simanungkalit, Plt. Inspektur Lukman Pasaribu, Plt. Asisten Administrasi Umum Adrianus T.H. Mahulae, Plt. Kalak BPBD Sabar Purba, Plt. Kaban BPKPD Resva Panjaitan, Direktur RSUD dr. Tiar Sihombing, tokoh agama Pdt. Amir Silaban, Kepala Desa Mual P. Simanullang, serta perwakilan siswa Joe Pebrian Simanullang.

Dalam sambutannya, Bupati Oloan Nababan menegaskan bahwa pembangunan sektor pendidikan menjadi prioritas utama dalam visi besar pemerintahannya: Membangun masyarakat yang adil, makmur, lestari, dan berkeadilan.

“Hari ini kita tidak sekadar meletakkan batu pertama sebuah gedung. Kita sedang menanam harapan bagi masa depan anak-anak Humbahas. Dari desa inilah lahir generasi baru yang akan membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih cerah,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah warga.

Masyarakat Siborboron tahu betul betapa panjangnya perjuangan mendapatkan sekolah ini. Selama 17 tahun, mereka sudah menyampaikan aspirasi ke berbagai pihak, bahkan di masa kepemimpinan sebelumnya, namun tak pernah terealisasi. Janji pembangunan sekolah di Siborboron seolah menjadi dongeng tahunan tanpa akhir.

Kini, di tangan Bupati Oloan Nababan, keadaan berbalik. Pemerintahan yang ia pimpin tidak lagi sekadar bicara, tapi membuktikan dengan tindakan nyata. Desa terpencil seperti Siborboron kini mendapat perhatian sama besarnya dengan daerah pusat kabupaten.

“Kami sudah 17 tahun menunggu. Baru di masa Bupati Oloan Nababan sekolah ini benar-benar dibangun. Kami bangga punya pemimpin yang mendengar dan menepati janji,” ungkap Kepala Desa Siborboron dengan mata berkaca-kaca.

Sebelumnya, anak-anak Siborboron harus berjalan sejauh 7–8 kilometer hanya untuk mencapai SMP terdekat di Doloksanggul atau Bonan Dolok. Kondisi jalan yang berat sering membuat mereka absen, bahkan memilih putus sekolah. Kini, itu tinggal kenangan.

Tokoh masyarakat Op. Somarnala Simanullang, yang menyumbangkan lahan seluas dua hektar untuk pembangunan SMP 043, menyebut pembangunan ini sebagai hadiah besar untuk masa depan anak-anak desa. “Kami percaya di bawah kepemimpinan Pak Oloan Nababan, daerah terpencil tak lagi tertinggal. Inilah pemimpin yang menepati kata-katanya,” ujarnya tegas.

Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan Martahan Panjaitan menjelaskan bahwa tahap awal pembangunan meliputi tiga ruang kelas, satu ruang guru, dan satu unit toilet, dibiayai melalui APBD Humbahas Tahun 2025

Desain bangunan pun dibuat ramah anak, nyaman, dan aman, sesuai arahan langsung Bupati. “Instruksi beliau jelas: sekolah ini harus jadi kebanggaan warga Siborboron, bukan sekadar bangunan formalitas,” tegas Martahan.

Langkah berani Oloan Nababan dalam menuntaskan penantian 17 tahun ini memperlihatkan karakter kepemimpinan yang tegas, berani, dan berorientasi pada pemerataanTak seperti masa sebelumnya yang sering terjebak pada pembangunan terpusat di ibu kota kabupaten, pemerintahan Oloan menyebarkan pembangunan hingga pelosok memastikan tidak ada lagi warga Humbahas yang tertinggal karena lokasi.  

“Pemerintah hadir agar tak ada lagi anak-anak yang harus berjalan belasan kilometer hanya untuk sekolah. Inilah arti keadilan sosial yang sebenarnya,” tegas Bupati. Kebijakan Oloan Nababan ini menjadi cermin gaya kepemimpinan baru di Humbahas — berbasis keberpihakan dan keberanian mengambil keputusan, bukan sekadar melanjutkan program lama tanpa arah.

Ia menutup sambutannya dengan pesan penuh makna: “Gedung bisa dibangun pemerintah, tapi karakter dibangun oleh guru. Mari wujudkan generasi Humbang Hasundutan yang unggul dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.”

Pembangunan SMP Negeri 043 Siborboron bukan hanya proyek fisik, tetapi simbol kebangkitan pendidikan Humbahas di bawah kepemimpinan Oloan Nababan. "Inilah bukti bahwa janji yang dulu tak pernah diwujudkan kini benar-benar terbangun kokoh di tanah Siborboron.

Kini, masyarakat melihat dan merasakan langsung perbedaan nyata:
Dulu janji, kini bukti. Dulu harapan, kini kenyataan. Dulu menunggu, kini bergerak.

Kepemimpinan Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH., MH. telah menandai era baru Humbang Hasundutan — era di mana rakyat tidak lagi hanya mendengar janji, tapi melihat hasil. Dari Siborboron, perubahan itu dimulai.

(Laporan: PS.Bernardus Nababan ) (PoskotaSumatera.com)


Komentar Anda

Terkini: