POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi
menerima kunjungan kerja Badan Pengkajian Pengembangan
Kebijakan (BPPK) Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia di
Balai Kota Medan, Kamis (12/7).
Kunjungan itu dilakukan dalam rangka mewujudkan kerangka Indonesia India
Bilateral Project on Indo Pacific.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi BPPK membawa serta Duta Besar India untuk Indonesia Pradeeep Kumar Rawat beserta para pejabat di lingkungan Kedua Besar India serta delegasi bisnis India serta Konsul Jendera India di Medan Dr Shalia Shah. Melalui kunjungan yang dilakukan itu diharapkan terjalin kerjasama bilateral antara India dengan Indonesia.
Pimpinan delegasi Kemenlu RI Eko Hartono menjelaskan, kedatangan mereka
untuk membuka peluang bagi pengusaha Kota Medan untuk memanfaatkan peluang
bisnis di Kepulauan Andaman dan Nicobar, salah satu kepualauan di India.
Pasalnya, pemerintah India saat ini sedang concern membangun
Kepulauan Andaman dan Nicobar.
Diungkapkan Eko, pemerintah India saat ini telah mengeluarkan dana
sebesar USD 2 miliar untuk membangun Kepulauan Andaman dan Nicobar. Selain
pembangunan bandara, juga diikuti dengan hotel dan resort. Sebab,
pemerintah India ingin menjadikan Andaman dan Nicobar menjadi salah satu tujuan
wisata terbaik di India.
“Saat ini sekitar 500.000 wisatawan yang datang mengunjungi Kepulauan
Andaman dan Nicobar. Hal inilah yang mendasari pemerintah India untuk membangun
Kepulauan Andaman dan Nicobar. Jadi saya mengajak para pengusaha dari Kota
Medan agar memanfaatkan peluang ini untuk berbisnis,” kata Eko.
Sebagai langkah awal, jelas Eko, tentunya harus dimulai dari adanya
komitmen yang kuat. Setelah itu dilanjutkan dengan menuangkannya
dalam bentuk perjanjian kongkrit. Saya kira pengusaha Kota Medan yang selama
ini fokus berbisnis dengan negara Malaysia, Singapura maupun Thailand, kini
dapat mengalihkannya kepada India, terutama Kepulauan Andaman dan
Nicobar. Untuk itu BPPK Kemenlu RI siap mendukungnya,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution,M.Si menyambut baik
tawaran tersebut, mengingat antara Indonesia, terutama Kota Medan dan India
selama ini telah terjalin hubungan yang sangat erat sejaka lama. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya komunitas India yang ada di Kota Medan.
“Selama ini kami hidup berdampingan dengan erat bersama masyarakat dan
komunitas India yang ada di Kota Medan. Dalam keberagaman, kita menjadi satu
keluarga besar dalam Medan Rumah kita,” Jelas Wakil Wali
Kota.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga menawarkan
peluang inventasi bagi para pengusaha India, khususnya di bidang pengelolaan
sampah menjadi energi. “Untuk itu kami sangat welcome dan siap
menjajakinya apabila ada pengusaha dari India yang mau berinvestasi,”
ungkapnya.
Di samping itu papar Wakil Wali Kota, Pemko Medan melalui Wali Kota
Medan Drs H T dzulmi Eldin S MSi sedang fokus membangun Kota Medan.
Dikatakannya, tahun ini Pemko Medan akan membuka tender terbuka untuk
pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPPK Kemenlu karena telah membawa
Dubes dan delegasi bisnis India. Kami harapkan pertemuan ini dapat dilanjutkan
dengan dilakukannya kerjasama sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak,
terutama dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu Dubes India Pradeep Kumar Rawat, mengucapkan terima kasih
karena Pemko Medan telah menerima kunjunganmereka. Sebelum mengunjungi Medan,
mereka lebih dulu mendatangi Nanggroe Aceh Darusalam dan Pemerintah Provinsi
Sumut.
Kemudian Pradeep juga menyampaikan ucapan terima kasih, sebab Pemko Medan
selama ini menerima dan melayani dengan baik komunitas India yang ada di Kota
Medan. “Hal inilah yang menjadi dasar untuk meningkatkan hubungan yang lebih
erat lagi antara India dengan Indonesia, terutama Kota Medan,” ujar Pradeep.
Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cindera mata. Wakil Wali kota menyerahkan cindera mata berupa miniatur Istana Maimun dan Batik Medan kepada Dubes India dan pimpinan delegasi BPPK Kemenlu. Setelah itu dilanjutkan dengan ramah tamah sambil menikmati aneka kuline khas Kota Medan. (PS/RYANT)