Ngongesa Sitepu Dipecat dari Ketua DPD Golkar Sumut

/ Minggu, 15 Juli 2018 / 20.32.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Bupati Langkat Ngongesa Sitepu dipecat DPP Partai Golkar dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Sabtu (14/07/2018).

Surat pemecatan Ngogesa Sitepu melalui dikeluarkan DPP Partai Golkar sesuai Surat Nomor : Kep-316/DPP/Golkar/VIII/2018 yang ditandangani  Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Airlangga Hatarto.

Airlangga Hartato dalam suratnya yang dikeluarkan, Sabtu 14 Juli 2018 menunjuk Wakil Ketua Koordinator Wilayah Pemenangan Sumut Ahmad Doli Kurnia merangkap jabatan sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar 

Dalam keputusan tersebut, Airlangga Hartarto menyebut, pelengseran Ngogesa berdasarkan hasil evaluasi DPP Partai Golkar.

DPD Partai Golkar Sumatera Utara dinilai tidak menjalankan keputusan DPP Partai Golkar sebagaimana yang tertuang dalam surat nomor:B-1775/Golkar/IV/2018 tentang pelaksanaan Musda Partai Golkar Kabupaten Pakpak Bharat dan Kota Tebingtinggi dalam rangka konsolidasi kelembagaan.

Disamping hal di atas, DPD Partai Golkar Provinsi Sumut dalam penyusunan calon anggota DPRD Sumut tidak berpedoman pada ketentuan yang tertuang dalam petunjuk pelaksanaan DPP Nomor: Juklak-11/DPP/Golkar/V/2018 serta surat DPP Nomor : B-1897/Golkar/VII/2018.

Selain itu, pergantian itu untuk mensukseskan program konsolidasi organisasi guna menggerakkan roda organisasi Partai Golkar di Provinsi Sumatera Utara, terutama dalam mengembalikan fungsi dan tugas pengurus Partai Golkar, khususnya ketua DPD Golkar Sumatera Utara dalam mengemban amanat partai menghadapi agenda Pemilu 2019.

Perjalanan Ngongesa Sitepu memang unik. Putra Kabupaten Langkat ini sempat digadang-gadang menjadi Calon Wakil Gubernur Sumut mendampingi Tengku Erry Nuradi dalam Pilgubsu lalu.

Tiket Ngongesa Sitepu bersama Cagubsu Incumbent ini pun untuk bertarung di Pilgubsu sudah diteken Parpol pengusung, namun Ngongesa mendadak mundur dengan alasan factor kesehatan. Bahkan calon Gubsu nya, tak jadi mengikuti Pilgubsu karena mendadak juga parpol pengusung berpindah dukungan ke Edy-Ijeck. (PS/INT/RED)


Komentar Anda

Terkini: