Polisi Amankan Acara Pro Jokowi dan Ganti Presiden 2019 di Medan

/ Jumat, 20 Juli 2018 / 10.03.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Acara pro Presiden Jokowi yang digelar bersamaan dengan acara Ganti Presiden 2019 yang direncanakan digelar Minggu 22 Juli 2017 pagi hingga siang akan dijaga oleh Polrestabes Medan.

Adapun aksi besar tersebut dilakukan 2 elemen, diantaranya, mendukung kepemimpinan Jokowi yang mengatasnamakan dari kelompok Deklarasi Relawan Jokowi 2 Periode, serta Silaturahmi Akbar Relawan Jokowi.

Sementara salah satu aksi lainya yang mengatas namakan Deklarasi Ganti Presiden 2019.

Menyikapi itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr.H.Dadang Hartanto.SH SIK MSi mengaku, pihaknya akan melakukan pengamanan gabungan bersama TNI-Polri, Pemda dan instansi lainnya untuk turut dilibatkan.

“Dua element yang menamakan diri dari kelompok Deklarasi Ganti Presiden 2019 dan kelompok Aliansi Relawan Jokowi, berencana dengan waktu yang bersamaan akan melakukan aksi di Taman Sri Deli, Jalan Mesjid Raya Medan. Sedangkan untuk Silaturahmi Akbar Relawan Jokowi, massa akan berkumpul di Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso Medan,” sebut Kombes Pol Dr.H.Dadang hartanto SH Sik Msi.dalam keterangan pada konfrensi pers nya, kamis bertempat di ruang Rumaptama Polrestabes Medan,
Kamis (19/07/2018).

Kombes Pol Dr.H.Dadang Hartanto SH SIK MSi, didamping Kabagops Polrestabes Medan, AKBP I Gede Nakti dan Kasat Lantas, AKBP M Saleh menegaskan, bahwa dalam menangani aksi demo tersebut pihaknya telah menarget kan beberapa langkah. Tentunya, sebagai antisipasi gejolak potensi kerusuhan.

Berkaitan dengan adanya dengan deklarasi tersebut, maka TNI, Polri, Pemda dibantu, element lain nya mengantisipasi itu dengan pengamanan secara khusus dan berkala. Mengingat potensi gangguan. Untuk yang menjadi perhatian kita yang di Taman Sri Deli, dekat Mesjid Raya,” kata,DR.H. Kombes Pol Dadang Hartanto SH SIK MSI.p

Dipertanyakan tingkat penanganan keamanan, pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan pengaman khusus. Selain itu, polisi juga mengharuskan dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas yang rencananya akan ada beberapa jalan protokol atau jalanan umum yang dilakukan penutupan.

Beberapa jalan yang akan direkayasa yakni, Jalan SM Raja, Simpang Jalan Juanda, Simpang Hotel Madani, serta Jalan Mesjid Raya Medan.

“Oleh karena itu, kami himbau kepada masyarakat yang tidak ikut dalam kegiatan itu untuk menghindari jalan tersebut. Menghindari lokasi yang kami sebutkan itu agar tidak terjebak kepada kemacetan lalu lintas,” himbau Kombes Pol Dr.H. Dadang  hartanto SH SIK MSI.

Tak hanya penutupan jalan umum pada saat aksi, pihaknya juga mengaku melakukan beberapa poin himbauan terhadap para element aksi agar dapat menahan diri dan menghindari dari benturan (bentrok) sesama massa.

Kemudian, pihaknya juga meminta agar tidak membawa massa terlalu banyak termasuk anak-anak dan selalu tertib berlalu lintas, menjaga persatuan bangsa, juga berharap kedua belah pihak menantaati peraturan.

“Tidak membawa barang berbahaya, tidak menjadi pelaku kejahatan dan mengganggu Khamtibmas. Mentaati hukum yang berlaku dan tertib berlalu lintas. Menjaga persatuan dan kesatuan. Kedua belah pihak mentaati peraturan sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Besarnya potensi gangguan dari dua element yang berseberangan berorasi di tempat yang sama, Kapolrestabes juga mengaku masih melakukan koordinasi antara kedua belah pihak, sehingga polisi belum bisa menyebutkan jumlah personil yang harus dipersiapkan.

“Terkait dengan pengamanan, kami sudah mempersiapkan kekuatan pasukan, namun untuk besarnya kekuatan masih menungggu kondisi terakhir massa yang akan dikerahkan oleh kedua kubu kondisi terakhir termaksud massa yang akan dikerahkan. Kami masih terus melakukan komunikasi terhadap kedua belah pihak untuk rencanakan lokasi kegiatan ini " katanya.(PS/ALFAN/RIADI)
Komentar Anda

Terkini: