Dinkes Labuhanbatu Suntik Vaksin MR Di Bilah Hulu

/ Sabtu, 15 September 2018 / 22.36.00 WIB

PelaksanaanPenyuntikan Vaksin MR di SD Methodis 2 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (12/9/2018) lalu. POSKOTA/OKTA


POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Dengan bertujuan menjaga Kesehatan dan memberikan Daya Tahan Tubuh kepada Generasi Penerus Bangsa, khususnya di Kabupaten Labuhanbatu Kecamatan Bilah Hulu dan di Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menangani Pertama (SMP), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Labuhanbatu laksanakan pemberian Vaksin Measle Rubela (MR) di seluruh titik se Kabupaten Labuhanbatu dengan batas anak sampai umur 15 tahun.

Khusus di Kecamatan Bilah Hulu, Pemberian Vaksin MR tersebut dilaksanakan Dinkes Labuhanbatu melalui Puskesmas Bilah Hulu di­pimpin oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Bilah Hulu dr Sri Hartini melaksanakan Vaksin Measle Rubela (MR) di SD Methodis 2 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (12/9/2018) lalu.

Dalam Sambutannya, Kapus Bilah Hulu mengaku telah melakukan Penyuntikan Vaksin MR di beberapa sekolah, salah satunya di SD Methodis 1 Aek Nabara yang dilaksanakan pada Senin (10/9/2018) lalu.

Khusus kepada Orang Tua Murud, Ia menyampaikan, bahwa setiap Anak wajib mendapatkan Vaksin MR sampai batas umur 15 tahun. Namun, untuk mendapatkan itu, Anak harus dalam keadaan sehat, tidak ada bercak alergi pada kulit dan Anak sudah sarapan.

“Untuk mendapatkan vaksin MR, Anak harus dalam keadaan sehat, tidak ada bercak alergi pada kulit dan Anak sudah sarapan", jelas dr Sri Hartini.

Sri Hartini juga meyakinkan Orang Tua Murid, bahwa Vaksin MR tidak ada efek samping dan tidak perlu dicemaskan. Adapun belakangan berbagai Pemberitaan di Media Sosial yang menyebutkan, bahwa habis disuntik Vaksin MR terjadi efek kejang-kejang dan alergi, itu tidak benar dan berita hoaks. 
“Vaksin MR ini wajib bagi Anak agar kebal terhadap penyakit yang disebabkan oleh Virus Rubella,” sebutnya.

Apa itu rubella? Lanjut Sri Hartini, Penyakit Rubella adalah Penyakit Menular yang disebabkan oleh Virus. Penyakit Rubella ini juga dikenal sebagai Campak Jerman yang membuat penderitanya mengalami Ruam Merah dan Suhu Badan Tinggi. Penyebab Rubella adalah Virus.  Dan Virus Rubella ini menyebar melalui Droplet Bersin atau Ingus orang yang terinfeksi oleh Penyakit Rubella atau Campak Jerman.
Dikatakannya lagi, bagi kebanyakan orang, Penyakit Rubella adalah penyakit ringan, tapi bagi wanita hamil, Rubella adalah penyakit yang bisa menyebabkan konsekuensi serius. Campak Rubella sering terjadi pada Anak - Anak, namun sejak diperkenalkannya Program Vaksinasi pada 1980-an, penyakit ini telah hampir seluruhnya diberantas.

Bila Virus Rubella merebak, sambung Sri Hartini, harus segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan di Bagian Penyakit Menular, karena Penyakit Rubella adalah penyakit yang sudah diberantas dengan Vaksinasi. Ini berarti bahwa setiap dokter yang mendiagnosis infeksi ini diwajibkan oleh hukum untuk menginformasikannya kepada Dinas Kesehatan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi sumber Infeksi Virus Rubella dan menghentikan penyebarannya.

"Penyebab Penyakit Rubella adalah Virus. Gejala Rubella yang utama adalah Ruam yang berwarna Merah Muda Khas.Gejala Rubella dimulai dengan bintik - bintik dan gatal, sebelum menyebar dari Belakang Telinga ke Kepala, Leher dan kemudian dari Tubuh Bagian Atas dan Ruam biasanya berlangsung hingga seminggu", jelasnya.

Ditambahoannya, bahwa Gejala Rubella atau Campak Jerman yang utama lainnya adalah Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di sekitar Telinga dan Belakang Kepala, Badan Panas hingga bersuhu 38 Derajat Celcius atau lebih dan Badan Menggigil. Gejala yang kurang umum lainnya, pada orang Dewasa adalah Arthritis dan Arthralgia - Peradangan dan Nyeri Sendi.(PS/OKTA)
Komentar Anda

Terkini: