Ratusan Honorer Guru dan Tenaga Kesehatan Demo di Kantor Bupati Simalungun

/ Rabu, 26 September 2018 / 16.37.00 WIB

UNJUK RASA: Honorer guru dan tenaga kesehatan saat melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati dan DPRD Simalungun, Selasa (25/9). POSKOTA/FIRMA

POSKOTASUMATERA.COM -SIMALUNGUN- Ratusan tenaga honorer guru dan tenaga kesehatan se-kabupaten Simalungun yang juga tergabung dalam Aliansi Pegawai Tidak Tetap (PTT) melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Simalungun, Selasa (25/9).

Massa aksi Pegawai Tidak Tetap( PTT) yakni dari Forum Guru Honor Simalungun (FGHS) dan Forum Kesehatan Honor Simalungun(FKHS) melakukan aksi unjuk rasa untuk memperjuangkan kesejahteran para Pegawai Tidak Tetap di Simalungun.

Ketua FGHS Ganda Armando Silalahi dalam orasinya mengatakan tidak adanya kepastian nasib para tenaga honorer di Pemkab Simalungun.

“Aksi ini juga sebagai bentuk protes Aliansi PTT terhadap kebijakan Pemkab Simalungun yang menerbitkan surat edaran tentang pengurangan gaji PTT,” ujar Ganda geram diikuti massa aksi demo lainnya.

Ditambahkannya, seharusnya Pemkab Simalungun berpihak pada kebijakan pendidikan dengan memperhatikan guru, bukan malah menerbitkan surat edaran tentang pengurangan gaji PTT. “Ini sangat menyakitkan bagi guru honor dan PTT lainnya,” teriak Ganda keras.

Dipaparkannya, aksi itu merupakan penolakan mereka secara tegas terkait surat edaran tentang pengurangan gaji PTT dan menuntut pembayaran gaji pada tahun 2016 lalu serta mengutuk keras pernyataan Sekretaris Daerah(Sekda) Gideon Purba kepada media yang akan menebas PTT.

“Kami sangat menyesalkan kebijakan Pemkab Simalungun penurunan gaji PTT dari 2juta rupiah menjadi 1juta rupiah. Kami menuntut agar gaji kami tetap 2 juta rupiah,” ungkap orator lainnya Dedy Purba. (PS/FIRMA)



Komentar Anda

Terkini: