BERSAMA: Kemenpar didampingi Kadis Pariwisata Simalungun Pahala Sinaga foto bersama usai memberikan bantuan kepada para pelaku wisata pada acara Gerakan Sadar Wisata Dan Aksi Sapta Pesona dipantai bebas Parapat, Rabu (3/10). POSKOTA /FIRMA
POSKOTASUMATERA.COM-SIMALUNGUN-Kementerian
Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melalui Deputi Pengembangan SDM
Pariwisata dan Hubungan Antar lembaga dan Deputi Bidang Pengembangan Industri
dan Kelembagaan menggelar sosialisasi Gerakan Sadar Wisata Dan Aksi Sapta
Pesona di pantai bebas parapat Rabu (3/10) sekira pukul 09.00 WIB.
Hadir dalam acara tersebut yakni Kadis Pariwisata Simalungun Pahala Sinaga
Ari Suhendro Staff Ahoi Menteri Pariwisata Untuk 10 Bali Baru, Arum Kasubbid
Sadar Wisata Kemenpar sertal Uspika Kecamatan Girsang Sirpangan bolon dan juga
para pelaku wisata seperti pemilik Homestay dan Hotel yang ada di wilayah Pariwisata
Parapat Danau Toba Simalungun.
Staff Ahli Kementerian Pariwisata untuk 10 Bali Baru Ari Surhendro dalam
sambutannya menyampaikan tujuan sosialiasi gerakan sadar wisata yakni untuk
mengajak semua elemen terutama bagi pelaku wisata agar menciptakan kebersihan
dilingkungan pariwisata danau toba parapat kabupaten simalungun. “Dengan
terciptanya kebersihan baik lingkungan serta kuliner maka para wisatawan akan
merasa nyaman,” ujarnya.
Danau Toba dicanangkan sebagai prioritas percepatan peningkatan pariwisata
dari 10 program bali baru, untuk itu kebersihannya harus dijaga. Seindah apapun
tempat wisata jika kebersihan tidak mendukung maka wisatawan juga akan malas
berkunjung. “Untuk itu mari kita ciptakan danau toba bersih,” pintanya.
Sementara itu Kadis Pariwisata Pahala Sinaga SSTp dalam sambutannya
mengatakan Pemerintah Kabupaten Simalungun sangat mendukung setiap program guna
memajukan pariwisata danau toba seperti Gerakan sadar wisata dan aksi sapta
pesona oleh Kementerian Pariwisata RI.
Langkah gerakan sadar wisata seperti untuk kebersihan diwilayah pariwisata
danau toba harus kita galakkan katanya. “Saya juga menghimbau kepada para camat
maupun kepala desa untuk menjaga kebersihan diwilayah masing-masing terutama
yang berdampingan langsung dengan wisata Danau Toba Simalungun,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kementerian Pariwisata RI memberikan bantuan
berupa sprey selimut serta alat-alat kebersihan kepada para pelaku usaha wisata
yakni pemilik Homestay Hotel dan Bukit Indah Simarjarunjung. (PS/FIRMA)