Aktivis Tanjungbalai Desak Dewan Pengawas PDAM Tirta Kualo Evaluasi Kinerja Dirut Ruri Prihatin Lubis

/ Selasa, 06 November 2018 / 00.08.00 WIB
Ketua Aktivis Karya Indonesia Syafrizal Manurung SH Bersama Ketua ANJ - Indonesia Nazmi Hidayat Sinaga SH Akan Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Tirta Kualo Tanjungbalai. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Terkait semakin memburuknya Sistem Manajement di Tubuh PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai, Gabungan Aktivis Kota Tanjungbalai, masing - masing terdiri dari Ketua KARYA INDONESIA Syafrizal Manurung SH, Ketua GPK - RI Ahmad Dhairobby, serta Ketua ANJ - Indonesia Nazmi Hidayat Sinaga SH mendesak  Pengawas PDAM Tirta Kualo untuk secepatnya melakukan Evaluasi Kinerja dari Dirut PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai Ruri Prihatini Lubis.

Hal itu ditegaskan Syafrizal Manurung SH didampingi Ahmad Dhairobby, serta Nazmi Hidayat Sinaga SH kepada Wartawan saat terlibat Wawancara di Tanjungbalai, Senin (5/11/2018), setelah menerima banyaknya laporan miring mengenai Program Kerja dari Direktur yang tidak ada terlihat sedikitpun untuk memperbaiki Sistem Manajement Keuangan dari PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai.

Dimana, tambah Syafrizal, sebagai Pimpinan di PDAM tersebut, seharusnya Ruri Prihatini Lubis selaku Dirut, lebih fokus untuk mencurahkan Pemikiran Beliau untuk kemajuan PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai, bukan lebih banyak berada di Luar Kota dengan membebankannya pada Anggaran Keuangan PDAM melalui Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang diduga Fiktif.


"Saat ini, Kami melihat Direktur PDAM Tirta Kualo yang terpilih, sama sekali Kami menduga tidak ada keinginan untuk memperbaiki kondisi PDAM ke arah yang lebih baik lagi", cetus Syafrizal.

Ditambahkan Ketua GPK - RI Ahmad Dhairobby mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah turun ke Jalan melakukan Aksi Demonstrasi dengan tak jemu - jemunya menyampaikan Aspirasi keluhan terhadap PDAM Kota Tanjungbalai di Kantor PDAM setempat. Namun kendatipun demikian, pihaknya tidak akan bosan dalam melakukan hal tersebut , demi untuk Kepentingan Masyarakat Kota Tanjungbalai.

"Sebelumnya, sudah berkali - kali Kami melakukan Aksi Ke Jalan, dengan tak jemu - jemu menyampaikan Aspirasi Keluhan terhadap PDAM Kota Tanjungbalai di Halaman Kantor PDAM setempat", ucap Ahmad.

Nazmi juga menambahkan, jika Dirut PDAM Tanjungbalai, apabila tidak mampu membenahi PDAM, lebih baik mundur.

"Apa gunanya jika Air Macat dan berlumpur juga tetap keluar dari saluran PDAM Kami", tegas Nazmi. 

Dengan ini, pihaknya menambahkan, dalam waktu dekat KARYA INDONESIA, DPP. GPK - RI dan ANJ - Indonesia akan melakukan unjuk rasa dan melaporkan dugaan tindakan Korupsi yang dilakukan oleh di Rektur PDAM Kota Tanjungbalai.

Ditempat terpisah, mengenai seringnya Dirut PDAM Tanjungbalai Ruri Prihatini Lubis berangkat ke Luar Kota, Pengawas PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, Khalid Mingka saat dikonfirmasi POSKOTASUMATERA.COM menjelaskan, bahwa dengan ini pihaknya belum bisa melakukan Evaluasi. Alasannya, karena Sistem Evaluasi Manajemen SPPD itu dilihat Pertiga Bulan sekali, Kalau ada kejanggalan akan dipertanyakan. Setelah itu, melaporkannya kepada Walikota. 

"Kita belum bisa Evaluasi, karena Sistem Evaluasi Manajemen SPPD dilihat per Tiga Bulan sekali, kalaupun itu nantinya ada keganjalan, Kita akan pertanyakan dan Kita berharap, Kami selaku Pengawas PDAM, kan hanya Tiga Orang Badan Pengawas, nanti Kita akan lakukan Evaluasi bersama, kalau ditemukan keganjalan, nanti akan Kami laporkan kepada Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial SH MH, karena Kami selaku Pengawas tidak bisa mengambil kebijakan pemerintah", sebut Khalid Mingka.

Ditambahkannya, bahwa untuk perbaikan PDAM Tirta Kualo, ke depan dalam hal Pembenahan di Tubuh  PDAM, pihaknya akan perbaiki terus kedepannya, baik Sistem Managementnya dan terhadapkeluhan masyarakat Tanjungbalai akan Air Bersih. (PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: