Gas LPG 3 Kg Tembus Harga Rp. 30.000 Per Tabung, Pemko & Polresta Tanjungbalai Diminta Tegas

/ Senin, 05 November 2018 / 11.15.00 WIB
Tabung Gas 3 Kg Langka dan Mahal di Kota Tanjungbalai (Atas), Aktivis Vokal Nazmi Hidayat Sinaga SH Menyatakan Akan Unjuk Rasa Terkait Kelangkaan dan Mahalnya Harga LPG 3 KG (Bawah). POSKOTA/SAUFI 

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Kelangkaan GAS LPG 3 Kg kembali mewarnai kehidupan Warga Masyarakat Kota Tanjungalai, akibatnya, kondisi ini menyebabkan harga LPG 3 Kg tersebut melonjak drastis hingga mencapai Rp. 30.000,- per Tabung pada beberapa tempat di Kota Tanjungbalai, antara lain disekitaran Jalan Anwar Idris dan Pulo Simardan, serta daerah lainnya, Senin (5/11/2018).

Situasi tersebut melahirkan keresahan terhadap masyarakat, padahal sebelumnya, pada Bulan Mei 2018 lalu, melalui pemberitaan dibeberapa Media baik Cetak maupun Online, Kabag Perekonomian Setdakot Tanjungbalai sudah menyatakan dengan tegas, bahwa di Kota Tanjungbalai ada 4 AGEN LPG 3 Kg yang membawahi 117 PANGKALAN dan 4 OUTLET dengan JATAH atau DO dari PERTAMINA sebanyak 560 TABUNG per hari untuk setiap AGEN, sehingga beliau memperkirakan Gas Bersubsidi tersebut dapat mencukupi kebutuhan warga.

Bahkan pada Bulan Oktober 2018 lalu, Pemko Tanjungbalai melalui Kasubag Pengembangan Usaha Ekonomi, telah mengingatkan AGEN & PANGKALAN  agar tidak menjual LPG 3 Kg diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pernyataan tersebut disampaikannya saat melakukan Monitoring Evaluasi dan Pengawasan LPG 3 Kg dibeberapa lokasi di Wilayah Kota Tanjungbalai, serta menemukan harga jual yang bervariatif mulai Rp.20.000,- s/d Rp.23.000,- per Tabung, sementara, harga di Pangkalan berkisar Rp.17.000,- s/d Rp.19.000,- per Tabung, dimana harga tersebut sangat jauh berbeda dari HET yaitu Rp.16.000,- per Tabung".

Namun sayangnya, jika dilihat dari hasil Survei tersebut, tidak ada memberikan SANKSI TEGAS atau TINDAKAN KONKRIT LAINNYA oleh Pemko Tanjungbalai terhadap para Agen dan Pangkalan yang telah menjual harga LPG 3 Kg diatas HET, kendatipun telah menembus level harga hingga Rp. 30.000,- per Tabung.

Pantauan Wartawan di Lapangan menemukan, Keberadaan Harga LPG 3 Kg hingga berlevel Rp. 30.000 per Tabung adalah merupakan harga yang Fantastis di Kota Tanjungbalai, sementara di ketahui, LPG tersebut adalah Gas bersubsidi yang diberikan Pemerintah untuk masyarakat miskin, akan tetapi dengan lonjakan harga yang signifikan menimbulkan pertanyaan, apakah masyarakat miskin mampu membeli Gas Bersubsidi tersebut ? Atau mungkin ada yang coba - coba bermain ?

Menurut salah seorang warga Siti Naila saat dikonfirmasi Wartawan mengatakan, bahwa dirinya membeli Tabung Gas LPG 3 Kg di Sei Dua Jalan Anwar Idris dengan harga per Tabung Sebesar Rp. 30.000,-.

"Ya, kalau mahal seperti ini gas, gimana ?", ungkap nya kepada Wartawan.

Dirinya meminta, sebaiknya Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Instansi terkait dapat melakukan Monitor ke Agen, Pangkalan, dan Kedai - Kedai Pengecer Gas LPG Kg dan memberikan himbauan agar jangan menjual Gas LPG 3 Kg dengan harga yang mahal dan fantastis. 

"Sebaiknya, Pemko Tanjungbalai melalui Instansi terkait, lakukan lah monitor ke Agen, Pangkalan dan kodei - kodei dan berikan lah himbaun, jangan menjual Gas sampai harga yang cukup fantastis untuk kami jangkau", harap Siti.

Menanggapi hal tersebut, Aktivis Vokal Nazmi Hidayat SH saat dikonfirmasi menyatakan, Mendesak tegas Pemerintah Kota Tanjungbalai agar kembali Melakukan Survei dan Pengawasan secara mendadak di seluruh Agen dan Pangkalan, jika ditemukan hal - hal yang diluar ketentuan terkait harga LPG 3Kg, segera dapat mengambil sikap tegas bila perlu Mencabut Izinnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta Pertamina Regional Medan untuk melakukan Evaluasi terhadap AGEN, PANGKALAN dan OUTLET didalam PENDISTRIBUSIAN Gas bersubsidi LPG 3 Kg di Kota TANJUNGBALAI yang membuat keresahan bagi warga Tanjungbalai. 

"Kita juga mendesak Aparat Penegak Hukum khusunya Polres Tanjungbalai untuk membentuk Tim Investigasi guna menyelidiki terkait apa motif dibalik melonjaknya harga LPG 3 Kg hingga mencapai harga Rp. 30.000,- per Tabung, jika ada indikasi penimbunan yang mengakibatkan Kelangkaan Gas bersubsidi tersebut, segera tangkap dan penjarakan oknum - oknum yang bermain dalam hal tersebut", sebut Nazmi.

Ia juga mengancam, dalam waktu dekat akan menyuarakan hal tersebut melalui Aksi Demo turun ke Jalan guna menyampaikan hal dimaksud kepada Walikota Tanjungbalai HM Syahrial SH MH dan Instansi terkait, juga Polres Tanjungbalai untuk menanggapi Polemik Permasalahan Kenaikkan dan Kelangkaan Tabung Gas LPG 3 Kg yang menimbulkan keresahan  masyarakat Tanjungbalai. (PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: